Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pertumbuhan Ekonomi Lamongan 2022 Lampaui Jatim dan Nasional

Hal itu diungkapkan Yuhronur, saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah Tahun Anggaran 2022 dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Lamongan, yang berlangsung di Gedung DPRD Lamongan, Senin (20/3/2023).

Dalam agenda tersebut, Yuhronur juga turut menyampaikan berbagai capaian indikator kinerja daerah di tahun 2022. Terdiri atas capaian indikator kinerja utama dan indikator sasaran, yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026.

"Pertumbuhan ekonomi Lamongan tahun 2022 sebesar 5,56 persen melampaui Provinsi Jatim dan nasional, gini ratio menunjukkan bahwa ketimpangan pendapatan masyarakat menurun yakni pada angka 0,273, persentase kemiskinan mengalami penurunan sebesar 15.740 jiwa," ujar Yuhronur, Senin.

"IPM meningkat yakni sebesar 74,02 masuk kategori tinggi, indeks kualitas layanan  infrastruktur sebesar 77,89 masih kategori baik, indeks kesalehan sosial terealisasi sebesar 86,77 melebihi target. Indeks reformasi birokrasi meningkat dari B menjadi BB dengan nilai 70,02, menunjukkan tata kelola pemerintahan Lamongan sudah berlevel dunia,” ucap Yuhronur.

Sementara nilai tukar petani pada tahun 2022, terealisasi sebesar 109,26 lebih baik dari tahun sebelumnya dan menunjukkan tingkat kesejahteraan petani terus meningkat. Persentase PPKS yang meningkat kapasitasnya sebesar 4,50 persen, tingkat pengangguran terbuka sebesar 6,05 persen, indeks daya beli sebesar 0,748 meningkat, dan pertumbuhan PDRB lapangan usaha pertanian meningkat.

Pertumbuhan PDRB lapangan usaha perdagangan juga meningkat, pertumbuhan lapangan usaha industri pengolahan meningkat, persentase peningkatan realisasi investasi sebesar 27,76 persen menunjukkan semakin membaiknya perekonomian Lamongan,  jumlah pengeluaran wisatawan terealisasi sebesar Rp462.810.775.483.

Indeks pendidikan tahun 2022 sebesar 0,667 meningkat dibanding tahun 2021, begitu juga dengan indeks kesehatan, indeks ketahanan daerah, indeks kepuasan masyarakat dan indeks SPBE yang masuk kategori baik. SAKIP Lamongan tetap dalam predikat A, predikat opini BPK Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), maturitas SPIP level 3, dan presentase peningkatan desa mandiri yang juga meningkat.

“Peningkatan capaian kinerja Pemerintah Daerah tahun 2022, juga dibarengi dengan berbagai apresiasi dan penghargaan dari pemerintah pusat, pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan lembaga non pemerintah. Rekomendasi dari DPRD juga sudah kita tindaklanjuti, yang salah satunya ini terkait pencarian atlet sejak dini hingga permasalahan jalan,” kata Yuhronur.

Terkait pendapatan daerah pada tahun 2022 yang ditargetkan sebesar Rp3.063.580.043.532 terealisasi Rp2.948.921.368.034,83 atau tercapai 96,26 persen. Sementara belanja daerah yang dialokasikan sebesar Rp3.381.346.115.286 terealisasi sebesar Rp3.188.128.408.326,07 atau 94,29 persen.

Adapun penerimaan pembiayaan yang ditargetkan sebesar Rp355.087.500.325 terealisasi 99,74 persen atau sebesar Rp354.152.823.586,90. Sedangkan pada pengeluaran pembiayaan teralokasi sebesar Rp37.321.428.571 dan terealisasi Rp26.200.772.165,10 atau sebesar 70,20 persen. Pembiayaan netto yang direncanakan sebesar Rp317.766.071.754 terealisasi sebesar Rp327.952.051.412,80 atau 103,21 persen.


Sambut Ramadhan

Saat memimpin agenda coffe morning di ruang command center Pemkab Lamongan dengan diikuti seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat se-Kabupaten Lamongan pada hari yang sama, Yuhronur memberikan instruksi supaya capaian kinerja tetap positif di Bulan Suci Ramadan. Termasuk, meminta kepada seluruh OPD untuk menjaga budaya kerja dan aktivitas kantor berjalan dengan optimal.

"Pelayanan kepada masyarakat khususnya pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, termasuk juga perizinan, kependudukan harus berjalan sebagaimana mestinya. Tetap responsif terhadap laporan masyarakat dikanal Lapor Pak Yes. Persiapkan dengan baik Musrenbang Pembangunan tahun 2024. Camat dan seluruh pimpinan OPD untuk bersinergi menyukseskan bulan panutan pajak bumi dan bangunan, serta  menjaga inflasi," tutur Yuhronur.

Guna membangkitkan ekonomi di Bulan Ramadan, Yuhronur mengarahkan untuk meningkatkan promosi produk UMKM, ekonomi kreatif, juga memasifkan kembali gerakan #AyoDitumbasi. Dengan cara meramaikan sentra kuliner yang terdapat di masing-masing kecamatan, yang ada di Lamongan.

"Selain tetap meramaikan masjid, aktifkan kembali gerakan #AyoDitumbasi dimulai dari seluruh ASN. Mari kita ramaikan sentra kuliner di masing-masing kecamatan. Saya minta gerakan #AyoDitumbasi ada jejak digitalnya, seluruh pimpinan OPD dan Camat lakukan pemantauan dan berikan laporan melalui Sekretaris Daerah," kata Yuhronur.

Selain tetap menjaga harmonisasi sosial di Bulan Ramadan, Yuhronur menginginkan akselerasi persiapan penilaian reformasi birokrasi, penilaian kabupaten layak anak, hingga penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2023 juga dipersiapkan dengan maksimal. Sekaligus inovasi berdampak yang disajikan di dalam PDD, sehingga bisa diimplementasikan di seluruh kecamatan di Lamongan.

"Beberapa waktu yang lalu, saya didampingi Kepala Bappelitbangda dan OPD terkait mempresentasikan pembangunan daerah. Mulai dari pembangunan infrastruktur jalan, banjir, kelangkaan pupuk, kami sampaikan kesulitan maupun solusinya," kata Yuhronur.

"Kami juga sampaikan inovasi Tersapujagad (Ternak Sapi Usaha Jagung Meningkat) yang dikembangkan para petani, untuk mengurangi ketergantungan pupuk kimia. Inovasi Laserku (Lamongan Sehat Sejahtera dengan Kunjungan Rumah) ini istilah mudahnya home care service, yang telah kita implementasikan selama ini. Untuk itu, perlu kolaborasi stakeholder agar apa yang kita rencanakan berjalan optimal," tutur Yuhronur.

https://money.kompas.com/read/2023/03/20/203250626/pertumbuhan-ekonomi-lamongan-2022-lampaui-jatim-dan-nasional

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke