Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Produsen Kendaraan Listrik Ini PHK 1.300 Karyawannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen kendaraan listrik Lucid Group Inc akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada sekitar 18 persen tenaga kerjanya atau sekitar 1.300 karyawan.

Keputusan PHK Lucid ini dilakukan untuk memotong biaya dan merupakan rencana restrukturisasi.

Produsen mobil listrik dengan model sedan ini memperkirakan produksi tahun 2023 jauh dari ekspekstasi analis. Lucid juga melaporkan penurunan besar dalam pesanan selama kuartal keempat.

CEO Lucid Group inc Peter Rawlinson mengatakan, perusahaan akan berkomunikasi dengan semua karyawannya dalam tiga hari ke depan.

Perusahaan di Amerika Serikat akan melakukan PHK hampir di semua sisi dan level, termasuk eksekutif.

Lucid diketahui memiliki sekitar 7.200 karyawan pada akhir tahun lalu. Dengan jumlah tersebut perusahaan mengeluarkan biaya sekitar 24 juta dollar AS sampai 30 juta dollar AS.

Perusahaan berharap dapat menyelesaikan rencana restrukturisasi pada akhir kuartal kedua.

"Kami juga mengambil langkah lanjutan untuk mengelola biaya kami dengan meninjau semua pengeluaran yang tidak penting saat ini,” kata dia, dikutip dari CNN, Kamis (30/3/2023).

Perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat memang sedang mengencangkan ikat pinggang terkait dengan keuangan. Hal ini untuk bersiap menghadapi resesi yang menjulang di tengah kenaikan suku bunga yang agresif oleh bank sentral.

Pakar industri mengatakan, pemotongan harga oleh pemimpin industri Tesla Inc dan ketersediaan model EV yang lebih murah dari pembuat mobil tradisional telah membebani permintaan kendaraan baru.

Itu juga berimbas bagi perusahaan rintisan seperti Lucid dan Rivian Automotive Inc.

Sebagai informasi, bulan lalu, produsen mobil listrik lainnya Rivian mengatakan akan melakukan PHK pada 6 persen tenaga kerjanya dalam upaya memangkas biaya.

https://money.kompas.com/read/2023/03/30/094000426/produsen-kendaraan-listrik-ini-phk-1.300-karyawannya

Terkini Lainnya

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke