Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

TPV Naik, Blibli Catat Pendapatan Rp 15,26 Triliun

Dalam rilis kinerjanya, Blibli mengungkapkan peningkatan pendapatan itu utamanya dikontribusikan oleh kenaikan total processing value (TPV) mencapai 89 persen pada 2022 menjadi Rp 61,39 triliun, dari sebelumnya Rp 32,40 triliun di 2021.

Kenaikan TPV terjadi pada semua segmen bisnis. Termasuk kenaikan pertumbuhan permintaan di beberapa kategori produk pada segmen Ritel 1P, kategori gaya hidup pada segmen Ritel 3P.

Hal ini didukung pemulihan bisnis industri perjalanan daring, serta konsolidasi penuh Ranch Market pada 2022.

Sepanjang 2022, Blibli membukukan laba bruto sebesar Rp 1,22 triliun. Namun menanggung beban operasional sebesar Rp 6,27 triliun. Adapun perseroan masih mencatat rugi usaha Rp 5 triliun. Sementara itu EBITDA ada di angka Rp 4,7 triliun pada 2022.

CEO & Co-Founder Global Digital Niaga Kusumo Martanto mengatakan bahwa tahun 2022 dipenuhi berbagai tantangan serta banyak faktor-faktor yang di luar kendali.

"Tema besar untuk para pelaku sektor teknologi di Indonesia saat ini, khususnya e-commerce, adalah bagaimana cara beradaptasi dengan dinamika perubahan preferensi konsumen dalam bertransaksi menyusul dibukanya pembatasan akibat pandemi," ujarnya dalam keterangannya, Sabtu (1/4/2023).

Kusumo mengatakan Blibli tetap memegang teguh arah dan strategi sepanjang tahun, termasuk menjalankan berbagai inisiatif baru pada platform e-commerce dan OTA, memperdalam berbagai sinergi di dalam ekosistem, serta mempercepat ekspansi kehadiran toko-toko fisik untuk mendorong strategi omnichannel.

Sementara CFO & Co-Founder Blibli Hendry mengatakan, seluruh segmen bisnis tumbuh cukup pesat di atas tren industri, disertai dengan kinerja keuangan yang lebih sehat.

Menurutnya, hal ini merupakan hasil dari usaha berkelanjutan melalui beberapa langkah strategis termasuk ekspansi dalam jumlah pilihan produk, mengembangkan eksosistem dan menerapkan efisiensi biaya di berbagai area untuk memperoleh struktur biaya yang lebih baik.

Pada tahun 2023 ini, Hendry yakin dengan pada strategi kepemimpinan biaya (cost leadership), optimalisasi marjin (margin optimization) dan keunggulan operasional ekosistem (ecosystem operational excellence)

"Kami berada pada jalur yang tepat untuk mengembangkan bisnis kami lebih jauh, dan pada saat bersamaan, semakin mendekatkan kami pada profitabilitas.” kata dia.

Pada tahun 2023, Blibli akan berfokus untuk mengembangkan dan memperkuat berbagai sinergi potensial di dalam ekosistem untuk mendorong penjualan silang (cross-selling) antar platform, serta memperkuat strategi omnichannel melalui ekspansi toko-toko fisik yang lebih luas lagi.

Blibli yakin hal tersebut akan membuat Perseroan mampu bertumbuh secara lebih efisien dengan mengurangi biaya iklan dan pemasaran, serta menurunkan biaya akuisisi pelanggan.

https://money.kompas.com/read/2023/04/02/031224426/tpv-naik-blibli-catat-pendapatan-rp-1526-triliun

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke