Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

OPEC+ Pangkas Produksi, Harga Minyak Dunia Melonjak 6 Persen

Mengutip Business Times, harga minyak mentah Brent naik 6,3 persen atau 5,04 dollar AS menjadi sebesar 84,93 dollar AS per barrel. Begitu pula harga minyak mentah Intermediate West Texas Intermediate (WTI) AS naik 6,3 persen atau 4,75 dollar AS menjadi ke level 80,42 dollar AS per barrel.

Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutu yang dipimpin oleh Rusia, atau OPEC+ mengguncang pasar dengan pengumuman pada hari Minggu kemarin, bahwa mereka akan menurunkan target produksinya lebih lanjut sebesar 1,16 juta barel per hari (bpd).

Keputusan itu membuat total volume pemotongan produksi oleh OPEC+ menjadi sebanyak 3,66 juta barrel per hari, termasuk pemotongan 2 juta barel Oktober lalu. Pemotongan ini setara dengan sekitar 3,7 persen dari permintaan global.

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden mengatakan telah memberi "peringatan" tentang pemotongan produksi, dan menyatakan kepada pejabat Saudi bahwa mereka tidak setuju dengan keputusan itu.

OPEC menggambarkan pemotongan itu sebagai tindakan pencegahan. Menuru para analis, melemahnya ekonomi dan meningkatnya stok minyak mendukung keputusan pemangkasan produksi tersebut.

Pada bulan lalu, harga minyak Brent diperdagangkan mendekati 70 dollar AS per barrel, level terendah dalam 15 bulan, di tengah kekhawatiran melemahnya permintaan.

Sejak pertengahan Desember 2022, persediaan minyak mentah AS telah meningkat cukup stabil, dan mencapai level tertinggi dalam dua tahun dalam pekan yang berakhir 17 Maret 2023.

"Sanksi Barat terhadap Rusia juga telah menyebabkan sejumlah besar kargo minyak mentah Rusia mencari pembeli," ujar Analis Mizuho, Bob Yawger.

Namun, dengan adanya pembatasan produksi oleh OPEC+ menyebabkan sebagian besar analis menaikkan perkiraan harga minyak Brent menjadi sekitar 100 dollar AS per barrel pada akhir tahun.

Yawger menilai, kondisi tingginya harga minyak dunia pada gilirannya dapat mendorong kenaikan suku bunga yang lebih agresif dari bank sentral, dan secara bertahap mendorong ekonomi lebih dekat ke resesi.

https://money.kompas.com/read/2023/04/04/080200226/opec-pangkas-produksi-harga-minyak-dunia-melonjak-6-persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke