Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Strategi BMHS Genjot Kinerja Bisnis pada 2023

Selain berkembang dari sisi jaringan rumah sakit, BMHS juga telah memiliki produk dan layanan kesehatan terdepan yang mendukung semua fase kehidupan masyarakat “from embryo throughout life”. BMHS mengaku siap untuk membawa standar baru dalam healthcare excellence di Indonesia dengan menghadirkan “The New BMHS” yang mengusung healthcare lifestyle.

“Selama 50 tahun ini, kami fokus membangun ekosistem layanan kesehatan terdepan dengan berorientasi pada teknologi kedokteran modern. Berbekal pengalaman, keahlian, dan ekosistem tersebut, kini kami fokus untuk menghadirkan The New BMHS yang akan membawa standar baru dan terdepan dalam layanan kesehatan dengan fokus pada pendekatan healthcare lifestyle,” kata Managing Director PT Bundamedik Tbk Nurhadi Yudiyantho dalam siaran pers, Kamis (6/4/2023).

Nurhadi mengungkapkan, inisiatif tersebut juga akan menjadi salah satu strategi perseroan untuk membukukan capaian yang positif dan stabil di era keemasan berikutnya. Di sisi lain, dia menilai bahwa preferensi masyarakat terhadap healthcare lifestyle atau kesehatan yang menjadi gaya hidup semakin meningkat di masa transisi menuju endemi.

Dia bilang, tren tersebut juga tidak hanya terlihat di kota metropolitan seperti Jakarta, namun juga kota besar lainnya seperti Palembang, Padang dan Denpasar. Guna mengakomodir hal tersebut, BMHS pun telah mulai mengimplementasikan healthcare lifestyle di beberapa layanan dan produk, seperti medical tourism dan morula food.

Sementara itu, seiring dengan kondisi industri kesehatan yang masih menantang dengan preferensi masyarakat akan kesehatan yang semakin dinamis di era post-pandemic, BMHS tetap optimis mampu bukukan capaian positif di 2023 ini.

“Selain mengoptimalkan fundamental yang telah dibangun selama pandemi, strategi penguatan resources dan adopsi teknologi serta inisiatif yang mendukung potensi medical tourism di Indonesia juga akan menjadi fokus perusahaan,” tambah dia.

Ivan Sini, Komisaris Utama PT Bundamedik Tbk menjelaskan, dari segi pertumbuhan, BMHS mengutamakan pertumbuhan yang terukur untuk 2023. Fokus BMHS akan mengutamakan sisi operasional sebagai bentuk implementasi dari investasi yang telah dilakukan sebelumnya dengan memprioritaskan digital platform yang telah dibangun.

“Selama pandemi BMHS juga telah mempersiapkan armada, seperti penambahan fasilitas, pembentukan beberapa inisiatif seperti mulai berjalannya medical tourism dengan pasien dari Australia dan New Zealand,” ungkap Ivan.

Sebagai informasi, sepanjang tahun 2022, BMHS mencatatkan perolehan pendapatan sebesar Rp 1,66 triliun. Pendapatan tersebut menurun 12 persen dibandingkan tahun 2021. Namun, pendapatan bisnis utama (Non-Covid) berhasil meningkat 17 persen dibandingkan dengan tahun 2021.

Perolehan pendapatan tersebut ditopang oleh pengembangan core business perusahaan secara signifikan, utamanya operational unit bisnis rumah sakit yang terus meningkat. Di sisi lain, bisnis Morula IVF sebagai market leader untuk layanan bayi tabung di Indonesia juga terus berekspansi secara nasional. Sejalan dengan itu, segmen Diagnos juga makin tumbuh pesat lewat pengembangan jaringan pasar di layanan tes non-Covid serta kemitraan strategis.

“Lanskap industri yang semakin kompetitif menjadi semangat BMHS untuk terus menunjukkan kapasitas. Kami berkomitmen untuk menghadirkan layanan kesehatan next level yang akan menjadi layanan kesehatan terdepan dan berkualitas untuk lebih banyak masyarakat,” tegas Ivan.

https://money.kompas.com/read/2023/04/06/163500126/strategi-bmhs-genjot-kinerja-bisnis-pada-2023

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke