Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Asuransi Tradisional Tumbuh Lebih Baik di Tengah Penerapan Peraturan Baru Unit Link

Meskipun demikian, produk unit link disebut tetap akan menjadi produk andalan perusahaan asuransi, meski porsinya tidak sebesar dulu.

Presiden Direktur PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk (Sinarmas MSIG Life) Wianto Chen menuturkan, penurunan produk asuransi unitlink tahun lalu disebabkan oleh adanya penurunan premi single premium.

Sementara, penurunan produk unitlink tahun ini mungkin akan dipengaruhi oleh adanya pegeseran tingkah laku konsumen.

"Tahun 2023 itu mungkin unit link akan shifting sedikit di bawah 50 persen, sisanya tradisional. Meski perusahaan mengeluarkan produk unitlink, tapi proses penjualan (unitlink) tidak mudah," ujar dia dalam acara Sinarmas MSIG Life 38th Anniversary - The Launch of My Health Risk Score, Kamis (13/4/2023).

Ia menambahkan, komposisi produk di Sinarmas MSIG Life sendiri sampai dengan kuartal I-2023 didominasi oleh produk tradisional sebesar 70 persen.

Padahal, pada tahun lalu, produk unitlink masih mendominasi sebesar 75 persen dari segi perolehan premi.

"Rumus shifting itu kalau tidak siap dengan produk tradisional, nanti tidak bisa tampung," imbuh dia.

Rencananya, Sinarmas MSIG Life akan meluncurkan produk single premium, reguler premium, dan 6 asuransi tambahan (riders).

Ia berharap, dengan produk ini, persentase produk unitlink dapat tumbuh di dalam portofolio perusahaan.

"Mudah-mudahan setelah kita launch, itu akan bounce sedikit. Tapi perkiraan saya itu 50 banding 50. Kalau mau seperti dulu itu tidak mungkin, kalau di bawah 50 mungkin bisa," tandas dia.

https://money.kompas.com/read/2023/04/14/161500526/asuransi-tradisional-tumbuh-lebih-baik-di-tengah-penerapan-peraturan-baru-unit

Terkini Lainnya

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

Whats New
Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Whats New
Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Whats New
IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

Whats New
Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Whats New
Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Whats New
Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Whats New
2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

Spend Smart
Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Whats New
Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Whats New
Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Whats New
Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Whats New
2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

Spend Smart
Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke