Simak 5 Pekerjaan Freelance yang Paling Banyak Dibutuhkan

Pasar kerja Upwork menyebutkan, pada tahun 2023 ini, pencari pekerja lepas mempertimbangkan beberapa hal, seperti penghasilan pekerja lepas sebelumnya, jumlah proyek yang dikerjakan, dan sebagainya.

“Bisnis membutuhkan keahlian tertentu yang perlu diselesaikan, di mana hal ini bisa dimanfaatkan pencari kerja freelance untuk terlibat,” kata Margaret Lilani, yang merupakan Wakil Presiden Solusi Bakat Upwork.

Untuk lebih rincinya, simak 5 pekerjaan freelance yang paling banyak diminta untuk tahun 2023 menurut Upwork:

1. Full stack developer

Full stack developer adalah pekerjaan yang dilakukan untuk membangun bagian perangkat lunak dan situs web menggunakan bahasa pemrograman seperti Python, Java, HTML dan JavaScript. Mereka memastikan produk mereka memberi pelanggan pengalaman pengguna yang lancar.

Untuk jenis pekerjaan freelance, di bidang full stack developer, Upwork memperkirakan penghasilan yang didapat adalah sekitar 160 dollar AS per jam atau Rp 2,3 juta (kurs Rp 14.707 per dollar AS).

2. SEO

Optimisasi mesin pencari atau SEO adalah salah satu yang sangat dibutuhkan perusahaan saat ini untuk meningkatkan traffic situs perusahaan melalui mesin pencari seperti Google dan Bing.

Pekerja freelance itu, nantinya akan mengisi situs dengan istilah yang relevan dengan produk dan layanannya yang mencakup strategi bisnis lainnya. Ahli SEO diperkirakan akan dibayar sebanyak 250 dollar AS atau Rp 3,6 juta per jam.

3. Operator email, telepon, dan obrolan

Saat ini, tidak sedikit perusahaan yang membutuhkan freelancer untuk jabaran yang berhubungan dengan pelanggan, dan produk yang dibeli. Seperti menangani email, telepon dan obrolan dengan pelanggan untuk memastikan kebutuhan mereka terpenuhi. Pekerjaan seperti ini, diperkirakan akan memberikan gaji sejumlah 40 dollar AS per jam atau Rp 588.220 per jam.

4. Akuntan

Seorang akuntan akan melakukan audit dan analisa laporan klien mereka, serta menyiapkan dokumen terkait dengan pajak, serta memberikan nasihat terkait langkah penghematan biaya perusahaan. Beberapa dari pemberi kerja juga membutuhkan sertifikasi CPA untuk dipekerjakan.

Akuntan di Upwork memperkirakan bayaran untuk seorang akuntan freelance adalah 150 dollar AS per jam atau Rp 2,2 juta.

5. Desain Grafis

Desainer grafis membuat visual untuk berbagai materi klien dan menghadap langsung kepada konsumen. Proyek yang dikerjakan berupa pembuatan situs web, brosur, posting media sosial, dan lainnya.

Para desain grafis juga akan membantu tampilan atau desai yang sesuai dengan klien perusahaan. Hal ini bertujuan agar konsumen terpikat dengan target audiens perusahaan. Adapun pendapatan para desain grafis diperkiranan 145 dollar AS per jam atau Rp 2,1 juta per jam.

Walau demikian, masing-masing keterampilan ini menyentuh kebutuhan kritis yang berbeda dari sebuah bisnis. Dalam hal stack developer misalnya, para pekerja freelance harus memiliki pengetahuan yang memumpuni dalah hal teknologi.

“Setiap bisnis di luar sana akan menggunakan beberapa bentuk teknologi. Jadi tidak mengherankan jika bisnis akan mencari bakat lepas untuk membantu menciptakan produk,” ungkap Lilani.

“Akuntansi juga sedang naik daun, karena perusahaan harus melakukan pembukuan dengan benar, dan faktanya keterampilan tersebut mengalami kenaikan 45 persen secara tahunan,” lanjut Liani.

Menurut dia, dalam hal mempekerjakan seorang freelancer, sangat dibutuhkan saat perusahaan tengah dalam efisiensi untuk menekan biaya. Tapi, menggunakan pekerja lepas, juga bisa mendorong pertumbuhan bisnis dengan cepat melalui keahlian pekerja freelance.

Satu lagi yang harus dicatat, hal di atas merupakan dunia kerja di Amerika Serikat. Nah, bagaimana dengan di Indonesia?