Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sabun Asal RI Diminati Pasar Mesir, Tarif Bea Masuknya Diperjuangkan Turun

Negosiasi bilateral Indonesia-Mesir ini diharapkan dapat membuahkan hasil positif.

Hal ini diungkapkan Syahran saat mendampingi Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf pertemuan bisnis dan budaya di Bayt Nouh, Tanta, Gharbia pada Sabtu (15/4/2023) kemarin.

“Produk sabun Indonesia banyak menempati etalase toko-toko di Mesir. Bea masuk yang termasuk tinggi ternyata tidak menghalangi masyarakat Mesir mencari dan menggunakan sabun Indonesia,” jelas Lutfi dalam siaran resminya, Selasa (18/4/2023).

Berdasarkan data Central Agency for Public Mobilization and Statistics (CAPMAS), ekspor produk sabun Indonesia (kode HS 3402) pada 2022 tercatat 159.000 dollar AS atau naik 3,24 persen dibandingkan periode 2021 yang sebesar 154.000 dollar AS dengan pangsa pasar 0,12 persen.

Adapun produk sabun kode HS 3401 sebesar 280.000 dollar AS dengan pangsa pasar 0,8 persen.

Pesaing utama adalah Persatuan Emirat Arab (PEA) dengan pangsa pasar 50,61 persen, Turki 7,23 persen, Jerman 2,25 persen, Perancis 2,14 persen, dan Saudi 1,99 persen.

“Dalam laporan Trademap, PEA mengimpor sabun dari dunia mencapai 335,34 juta dollar AS dan dari Indonesia mencapai 35,66 juta pada 2021 dollar AS. PEA ialah salah satu negara mitra dagang Mesir dan terikat dengan perjanjian dagang yang memudahkan produk PEA masuk ke pasar Mesir,” jelas Syahran.

https://money.kompas.com/read/2023/04/18/181732726/sabun-asal-ri-diminati-pasar-mesir-tarif-bea-masuknya-diperjuangkan-turun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke