Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

46.000 Ton Bansos Beras Telah Disalurkan, DKI Jakarta Sudah 100 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan, Perum Bulog telah menyalurkan bantuan pangan beras secara nasional sekitar 146.000 ton atau 69 persen dari total penyaluran tahap pertama yaitu, 213.000 ton hingga 18 April 2023.

Berdasarkan jumlah penyaluran tersebut, Bulog telah mendistribusikan bansos beras ini kepada sekitar 14,6 juta KPM yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia.

Sementara target penyaluran beras bansos diberikan ke 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) sebanyak 10 kilogram selama 3 bulan Maret, April, Mei 2023.

Untuk bansos beras di wilayah DKI Jakarta saat ini telah tersalurkan 100 persen atau telah terdistribusi kepada sebanyak 3 juta KPM.

“Kita tingkatkan terus pendistribusian agar penyaluran kepada total 21,3 juta KPM tahap pertama segera selasai sehingga segera diikuti penyaluran tahap ke dua dan ketiga," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (19/4/2023).

Menurut dia, penyaluran ini juga terus dikawal agar tepat sasaran dan tepat waktu, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta program ini dilakukan untuk menjaga stabilitas stok dan harga beras supaya inflasi tetap terkendali.

Arief juga mengatakan, meskipun telah memasuki masa cuti bersama Idul Fitri produksi dan suplai beras untuk bantuan pangan tetap berjalan normal. Bahkan, pihaknya masih tetap memerintah Bulog tetap bekerja meskipun perayaan Lebaran sebentar lagi.

"Aktivitas produksi dan pengemasan beras juga terus berjalan, tidak hanya pengemasan beras untuk bantuan pangan tetapi juga dilakukan pengemasan beras SPHP Bulog untuk pasar tradisional dan ritel modern,” tuturnya.

Arief juga memastikan agar beras bantuan pangan yang telah dikemas segera dimuat dan didistribusikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Hal tersebut agar beras yang sudah siap kirim tidak tersimpan lama di gudang dan dapat segera tiba di alamat KPM.

“Kita juga minta beras yang sudah siap kirim tidak berlama-lama di gudang Bulog, langsung distribusikan kepada KPM. Hal ini juga bagian dari perbaikan turn over stok Bulog sehingga beras yang telah diserap tidak tersimpan terlalu lama di gudang dan berisiko mengalami penurunan kualitas. Semenjak digencarkannya hilirisasi SPHP dan bantuan pangan beras, turn over stok Bulog saat ini jauh lebih baik,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Bulog Mokhamad Suyamto mengatakan, aktivitas pengemasan dan penyaluran bansos beras akan terus berlangsung hingga sehari sebelum Idul Fitri.

“Hari ini aktivitas pengemasan di Rice to Rice Bulog masih berlangsung, kita pastikan stok cukup dan beras bantuan pangan terdistribusi. Kita juga pastikan jelang Idul Fitri ini beras SPHP terus diproduksi agar dapat tersedia baik di pasar-pasar maupun ritel modern,” ungkapnya.

https://money.kompas.com/read/2023/04/20/081000026/46.000-ton-bansos-beras-telah-disalurkan-dki-jakarta-sudah-100-persen

Terkini Lainnya

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke