Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Fakta Pistol Dirut Berdikari Meletus di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar

JAKARTA, KOMPAS.com - Pistol milik direktur utama (dirut) salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meletus di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (17/4/2023), saat petugas bandara melakukan pengecekan barang bawaan untuk check in di Counter 16 Citilink sebelum menaiki pesawat.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, letusan dari pistol sempat mengenai meja Counter 16 Citilink dan suaranya mengagetkan penumpang dan petugas di lokasi.

Berikut ini adalah fakta-fakta yang berhasil dikumpulkan Kompas.com dari kejadian tersebut.

1. Senjata Api Milik Dirut BUMN PT Berdikari

Senjata api tersebut ternyata merupakan milik Direktur Utama (dirut) PT Berdikari bernama Harry Warganegara.

Harry akan terbang ke Jakarta dengan menumpangi pesawat Citilink QG 333 bersama rombongan Kementerian Pertanian (Kementan) usai menghadiri kunjungan kerja di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

2. Pemilik Pistol Minta Maaf

Harry Warganegara meminta maaf karena pistol miliknya yang berjenis kaliber 32 battle army meletus hingga mengenai meja di area konter check-in maskapai penerbangan Citilink.

"Saya memohon maaf kepada publik atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat insiden di Bandara Sultan Hasanuddin," ujar Harry melalui keterangan tertulis, Kamis (20/4/2023).

Dia menjelaskan, pistolnya meletus saat dibawa oleh petugas protokol ke konter penitipan senjata api. Harry mengaku, saat kejadian dirinya tidak berada di lokasi konter penitipan senjata api.

Meski tidak ada korban jiwa, Harry menyadari kejadian itu membuat ketidaknyamanan yang dirasakan beberapa pihak mulai dari pengunjung, petugas konter check-in, hingga personel keamanan bandara setempat.

3. Pistol Berisi Peluru Karet

Harry menjelaskan, Pistol berjenis kaliber 32 battle army tersebut berisikan lima butir peluru karet, namun yang meletus yakni satu peluru karet.

Saat meletus, tembakan peluru karet mengenai meja di area konter check-in maskapai penerbangan Citilink. Harry pun berharap insiden meletusnya pistol itu tidak terulang di lingkungan mana pun.

Dia menekankan, pentingnya untuk selalu menaati prosedur pembawaan senjata api sesuai peraturan yang berlaku.

4. Pistol Akan Digunakan Latihan Menembak

Harry Warganegara menjelaskan, pistol tersebut dibawa dalam rangka adanya rencana sesi kegiatan latihan menembak bersama.

Latihan menembak bersama tersebut rencanannya akan dilakukan di fasilitas tembak resmi di Sulawesi Selatan.

5. Erick Thohir Bakal Beri Sanski

Menteri BUMN Erick Thohir akan memberikan sanksi kepada yang bersangkutan atas insiden pistol Dirut Berdikari meletus di Bandara Sultan Hasanuddin.

“Pasti dong (ada sanksi tegas), kalau sudah ada hitam di atas putihnya,” tandasnya.

Erick mengaku akan mempelajari terlebih dahulu temuan di lapangan mengenai kejadian pistol Dirut Berdikari meletus di bandara itu.

“Saya harus pelajari dulu karena belum ada laporan tertulis,” tuturnya.

Menurut Erick, seharusnya dirut BUMN tidak membawa senpi.

"Tapi kalau saya sebagai menteri enggak bawa pistol, memang kita datang ke rakyat mau nakut-nakutin? Enggaklah. Kita harusnya melayani rakyat dong,” ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2023/04/22/091000626/5-fakta-pistol-dirut-berdikari-meletus-di-bandara-sultan-hasanuddin-makassar-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke