Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Usai Gelombang PHK, Amazon Bukukan Laba Rp 46,91 Triliun

Angka tersebut naik dari kerugian yang diderita sebesar 3,8 miliar dollar AS pada periode yang sama tahun lalu.

Perbaikan kinerja Amazon terjadi karena perusahaan milik Jeff Bezoz ini melakukan langkah-langkah pemotongan biaya dalam beberapa bulan terakhir.

Misalnya, perusahaan telah mengumumkan dua putaran pemutusan hubungan kerja (PHK), pembatalan produk, dan ekspansi toko fisik yang dibatalkan.

Di sisi lain, area utama bisnis Amazon juga terus tumbuh di tengah kekhawatiran resesi yang mungkin jadi beban pengeluaran perusahaan dan konsumen.

Selanjutnya, pendapatan perusahaan juga tercatat meningkat 9 persen secara tahunan pada kuartal I-2023.

Amazon berharap, penjualan bersih kuartal kedua tumbuh antara 5-10 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya, atau antara 127-133 miliar dollar AS.

Analis senior Investing.com Jesse Cohen mengatakan, langkah pemotongan biaya yang berkelanjutan berdampak positif pada prospek bisnis Amazon.

“Panduan kuat Amazon untuk pendapatan Q2 adalah indikator lain, perusahaan mungkin mulai keluar dari kesulitan,” ujar dia dikutip dari CNN, Jumat (28/4/2023).

Perlu diketahui, Amazon Web Services (AWS) telah lama berfungsi sebagai mesin keuntungan bagi perusahaan.

Entitas tersebut juga mengalami pertumbuhan persentase dua digit selama kuartal I-2023, sebagai tanda positif lainnya untuk keseluruhan bisnisnya.

CEO AWS Andy Jassy mengatkaan, penjualan segmen perusahaan naik 16 persen secara tahunan menjad 21,4 miliar dollar AS. Hal tersebut terjasi setelah pertumbuhan penjualan melambat pada kuartal sebelumnya.

Salah satu faktor yang memengaruhi karena pelanggan cloud memperketat dompet imbas ketidakpastian kesehatan ekonomi.

"Sementara bisnis AWS, kami menavigasi pengeluaran perusahaan dengan lebih hati-hati di lingkungan makro ini, kami terus memprioritaskan membangun hubungan pelanggan jangka panjang,” tandas Andy.

https://money.kompas.com/read/2023/04/28/141221826/usai-gelombang-phk-amazon-bukukan-laba-rp-4691-triliun

Terkini Lainnya

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke