“LPKR dan semua unit bisnis terus bekerja dengan sangat optimal. Kami akan terus menciptakan nilai bagi semua pemangku kepentingan kami,” kata CEO LPKR John Riady dalam siaran pers, Selasa (2/5/2023).
Perolehan laba bersih LPKR ditopang oleh pendapatan di kuartal I-2023 sebesar Rp 3,8 triliun atau tumbuh sebesar 14 persen YoY. Laba kotor LPKR juga meningkat 15 persen YoY menjadi Rp 1,6 triliun. EBITDA juga meningkat 30 persen YoY menjadi Rp 878 miliar.
Pada Kuartal I-2023, pra penjualan LPKR mencapai Rp 1,2 triliun atau tumbuh 24,7 persen dari target tahun 2023 sebesar Rp 4,9 triliun. Pencapaian ini didukung oleh penjualan produk rumah tapak. LPKR menyumbang pra penjualan kuartal I-2023 sebesar Rp 873 miliar, dan Lippo Cikarang sebesar Rp 337 miliar.
Dari anak usaha LPKR, yaitu PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) juga mencatatkan kinerja ciamik. Pada kuartal I-2023 pendapatan SILO tumbuh 19 persen YoY menjadi Rp 2,6 triliun, laba kotor meningkat 29 persen YoY menjadi Rp 1,1 triliun, dan EBITDA meningkat signifikan sebesar 47 persen YoY menjadi Rp 673 miliar.
Dari unit bisnis lain seperti mall dan hotel juga menunjukkan pemulihan yang kuat dengan meningkatnya pendapatan sebesar 19 persen YoY menjadi Rp 296 miliar, dan laba kotor yang tumbuh 11 persen YoY menjadi Rp 197 miliar.
https://money.kompas.com/read/2023/05/02/083800526/lippo-karawaci-raup-laba-bersih-rp-1-1-triliun-pada-kuartal-i-2023