Erick Thohir Dukung Investigasi Kasus Wanita Jatuh dari Lift Bandara Kualanamu

"Saya mendukung investigasi. Saya mendukung juga bagaimana perbaikan sistem yang ada, karena ini pelayanan publik," ujarnya dalam acara ramah tamah dengan media di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (3/5/2023).

Kendati begitu, Erick memastikan, dirinya tidak akan langsung melakukan pemecatan terhadap direksi pengelola bandara. Diketahui, Bandara Kualanamu dikelola oleh PT Angkasa Pura Aviasi, anak usaha dari PT Angkasa Pura II (Persero).

Menurutnya, keputusan terkait manajemen pengelola bandara akan ditetapkan setelah investigasi rampung.

"Terlalu dini (kalau direksi langsung dipecat), kan kita lagi tunggu investigasi dan review, apakah ada kesalahan, ya mungkin saja. Tapi nanti kita lihat dari hasilnya," kata dia.

Di sisi lain, ia pun menyampaikan turut berduka cita kepada keluarga korban atas kejadian tersebut.

"Sebagai Menteri BUMN juga sangat terpukul ketika ada korban di lingkungan fasilitas BUMN, seperti seorang ibu yang baru ditemukan beberapa hari kemudian. Saya turut berduka cita," ungkap Erick.

Sebelumnya, jenazah perempuan bernama Asiah Shinta Dewi Hasibuan (43) ditemukan di bahwa lift Bandara Kualanamu usai adanya bau busuk pada Kamis (27/4/2023) lalu. Ternyata dia sudah terjebak di sana sejak Senin (24/4/2023).

Berdasarkan rekaman CCTV, Asiah menaiki lift pukul 20.26 WIB. Dia terlihat panik saat pintu lift tidak terbuka dan tak menyadari bahwa pintu lift di belakangnya sudah terbuka.

Korban sempat menelepon seseorang dan berusaha memencet tombol lift sebelum akhirnya membuka paksa pintu lift. Setelah pintu terbuka, korban tidak memperhatikan jalan yang ada di depannya sehingga terjatuh di lorong kecil lift.