Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Profil dan Sejarah Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

KOMPAS.com - Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya atau juga biasa disebut dengan Pelabuhan Perak adalah salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia, terutama dari sisi lalu lintas kapalnya.

Sesuai namanya, Pelabuhan Perak Surabaya berlokasi di wilayah yang masuk Perak, Kecamatan Pabean Cantian, Kota Surabaya.

Letaknya berada dekat dengan muara aliran Sungai Kalimas. Pelabuhan Perak ini bisa dibilang sudah ada sejak ratusan tahun lamanya, namun baru dikembangkan secara masif di era Hindia Belanda.

Sejak era Kolonial Belanda, Pelabuhan Perak menjadi pusat persinggahan maupun bongkar muat kapal-kapal dari Barat menuju Indonesia bagian Timur atau sebaliknya.

Selain sebagai hub ekspor impor, Tanjung Perak Surabaya juga melayani perjalanan penumpang kapal laut yang menuju ke berbagai tujuan, terutama kapal yang menuju kawasan Indonesia Timur.

Pelabuhan Perak Surabaya juga dulunya menjadi kantor pusat bagi BUMN pelabuhan bernama PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III.

BUMN yang kini digabung (merger) menjadi Pelindo Group ini juga merupakan pengelola atau operator dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Sementara untuk kapal penumpang, lantaran bukan pelabuhan penyeberangan sebagaimana Merak-Bakauheni, angkutan pelayarannya bukan dilayani armada dari ASDP, melainkan kapal-kapal dari Pelni.

Profil Pelabuhan Perak Surabaya

Mengutip laman resmi Pelindo, Pelabuhan Tanjung Perak merupakan pelabuhan terbesar sekaligus yang tersibuk kedua di Indonesia setelah Pelabuhan Tanjung Priok. Pelabuhan Perak ini menjadi pusat perdagangan menuju kawasan Indonesia bagian timur.

Di sebelah Pelabuhan Tanjung Perak terdapat Pelabuhan Ujung, tempat kapal-kapal ferry tujuan Pelabuhan Kamal, Bangkalan, bersandar.

Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya berfungsi sebagai pengumpul dan distributor barang dari dan ke Kawasan Timur Indonesia, termasuk Jawa Timur.

Karena letaknya yang strategis dan didukung oleh hinterland yang potensial maka Pelabuhan Perak menjadi Pusat Pelayaran Interinsulair Kawasan Timur Indonesia.

Pelabuhan penumpang Tanjung Perak menghubungkan Surabaya dengan kota-kota pelabuhan lain di Indonesia. Terminal penumpang Tanjung Perak bernama Gapura Surya Nusantara, menjadi terminal penumpang kapal laut termewah di Indonesia.

Terminal ini dilalui kapal ferry dengan rute Surabaya-Banjarmasin dan Surabaya-Makassar. Terminal ini dilengkapi dengan fasilitas dua buah garbarata untuk kapal yang menjadikan Tanjung Perak menjadi pelabuhan pertama di Indonesia yang menyediakan fasilitas ini.

Pada 2015, kegiatan di Pelabuhan Tanjung Perak juga ditopang oleh kehadiran Terminal Pelabuhan Teluk Lamong. Nantinya antara Pelabuhan Tanjung Perak dan Terminal Pelabuhan Teluk Lamong akan dihubungkan dengan sistem monorel petikemas pertama di dunia.

Pelabuhan ini juga dilengkapi dengan fasilitas dermaga yang dapat melayani kapal pesiar baik dari dalam maupun luar negeri.

Fasilitas yang ada di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya yaitu Pelayanan air bersih, Bunker, Terminal Jamrud, Terminal Berlian, Terminal Nilam, Terminal Mirah, Terminal Kalimas, Terminal Penumpang, Terminal Ro-Ro, dan Terminal Peti Kemas.

Nort Quay Tanjung Perak Surabaya

Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya juga memiliki North Quay yang berfungsi sebagai pelabuhan kapal pesiar dari luar negeri yang ingin transit ke Kota Surabaya.

North Quay juga digunakan sebagai tempat wisata yang bernama Surabaya North Quay atau disingkat dengan SNQ. Lokasi SNQ terletak di Jalan Perak Utara, Pabean Cantian, Surabaya, memiliki pemandangan menghadap ke selatan atau ke arah laut.

Surabaya North Quay (SNQ) menyuguhkan pemandangan yang sangat indah. Di pelabuhan tersebut juga tersedia beberapa wisata kuliner khas Kota Surabaya.

Surabaya North Quay (SNQ) memiliki tiga lantai dengan fungsi yang berbeda-beda. Pada lantai satu bangunan SNQ digunakan sebagai tempat keluar masuk pengguna kapal. Lantai dua terdapat ruang tunggu pengunjung kapal, musala, dan kantor.

Pada lantai tiga dikhususkan untuk tempat berjualan baik untuk makanan hingga oleh-oleh yang dilengkapi dengan pemandangan Jembatan Suramadu dan tempat kapal pesiar.

https://money.kompas.com/read/2023/05/05/113229826/profil-dan-sejarah-pelabuhan-tanjung-perak-surabaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke