Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemendes PDTT Diminta Gaet Investasi dan Tak Andalkan APBN untuk Kembangkan Kawasan Transmigrasi

Kemendes PDTT pun diminta menggaet banyak investasi demi mempercepat kesejahteraan para transmigran. Menurutnya, pengembangan kawasan transmigrasi selama ini telah banyak membuka peluang bagi dunia bisnis untuk berinvestasi di wilayah-wilayah tersebut.

"Hari ini tadi kita menyaksikan penandatanganan pihak swasta dengan pemerintah untuk terlibat. Kedepan, pemerintah tidak mungkin sendiri hanya mengandalkan APBN. Tentu kita harus inovatif dan kreatif," ujarnya dalam pembukaan Rakornas Transmigrasi, dikutip melalui pernyataan tertulis, Kamis (18/5/2023).

"Saya menyaksikan berbagai kemajuan transmigrasi salah satunya adalah keterlibatan dunia bisnis dan usaha," tambahnya.

Dia meminta dengan adanya transmigrasi modern dapat menyonsong pembangunan transmigrasi lebih cepat dengan merancang dan merumuskan model transpolitan yang lebih baik untuk masa depan Indonesia.

Sementara itu, Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar menuturkan, pelaksanaan Rakornas sangat penting untuk menghasilkan output dan rekomendasi untuk pengembangan program transmigrasi dalam 5-20 tahun mendatang.

"Rakornasi ini amat sangat penting karena bersentuhan langsung dengan penyusunan RPJMN dan RPJP. Dan ini akan sangat memberi warna bagi program transmigrasi di lima tahun sampai 20 tahun yang akan datang," ujar Gus Halim panggilan akrabnya.

Dalam pembukaan Rakornas tersebut terlaksana penandatangan MoU dengan Kementerian ATR/BPN terkait percepatan pelaksanaan reforma agraria serta MoU dengan PT Great Giant Food (GGF) tentang dukungan investasi melalui Program Creating Share Values (CSV) di kawasan transmigrasi.

https://money.kompas.com/read/2023/05/18/220000926/kemendes-pdtt-diminta-gaet-investasi-dan-tak-andalkan-apbn-untuk-kembangkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke