Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Awal Perdagangan, IHSG dan Rupiah Bergerak di Zona Merah

Melansir data RTI pukul 09.17 WIB, IHSG berada pada level 6.727,9 atau turun 8,7 poin (0,13 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.736,68.

Sebanyak 205 saham melaju di zona hijau dan 207 saham di zona merah. Sedangkan 198 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,06 triliun dengan volume 1,7 milar saham.

Bursa Asia pagi ini bergerak merah dengan penurunan Nikkei 1,13 persen (348,3 poin) pada level 30.609,5, Hang Seng Hongkong pada posisi 19.198,58 atau melemah 1,2 persen (23,67 poin), Shanghai Komposit pada posisi 3.215,41 atau melemah 0,9 persen (30,8 poin), dan Strait Times pada posisi 3.210,13 atau turun 0,25 persen (7,9 poin).

Sementara itu, pada penutupan perdagangan Selasa, Wall Street ditutup merah. S&P 500 turun 1,12 persen dan menetap di level 4.145,58, Nasdaq Composite terkoreksi 1,26 persen menjadi 12.560,25. Dow Jones Industrial Average (DJIA) kehilangan 231,07 poin, atau melemah 0,69 persen, berakhir pada 33.055,51.

Sebelumnya, Maximilianus Nico Demus Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo mengatakan, hari ini IHSG berpeluang mengalami pelemahan. Namun demikian, kinerja domestik yang meningkat mampu menopang ketahan ekternal dalam negeri.

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi melemah terbatas dengan support dan resistance di level 6.722-6.767. Di sisi lain, potensi penguatan masih ada, namun investor harus tetap harus berhati-hati,” ujar Maximilianus dalam analisisnya.

Adapun pagi ini nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot melemah. Melansir data Bloomberg pukul 09.10 WIB, rupiah bergerak pada level Rp 14.912 per dollar AS, atau turun 36 poin (0,25 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 14.876 per dollar AS.

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan rupiah terjadi karena investor khawatir kebijakan suku bunga tinggi masih diperlukan untuk menurunkan tingkat inflasi di AS. Di sisi lain, pelaku pasar mewaspadai kesepakatan batas atas utang AS yang masih belum tercapai.

“Pelaku pasar sebagian terlihat keluar dari aset berisiko, masuk ke aset aman dollar AS yang membantu penguatan dollar AS terhadap nilai tukar lainnya, sehingga rupiah masih berpeluang melemah hari ini terhadap dollar AS,” kata Ariston kepada Kompas.com.

Di sisi lain, kabar baik untuk rupiah yaitu balance of payments dan current account kuartal I-2023 yang positif/surplus. Dia menilai sentimen positif tersebut bisa menahan pelemahan rupiah terhadap dollar AS.

Ariston memperkirakan hari ini rupiah berpeluang bergerak melemah ke arah Rp 14.900 – Rp 14.930 per dollar AS per dollar AS, dengan support pada kisaran Rp 14.850 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2023/05/24/095303226/awal-perdagangan-ihsg-dan-rupiah-bergerak-di-zona-merah

Terkini Lainnya

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke