Ini Kesalahan Terbesar Dalam Mengelola Uang dan Cara Mengatasinya

“Kamu bisa mengubah masa depan kamu, dengan cara mencegah atau kembali dari kesalahan itu. Kurangnya perencanaan dan tidak memiliki tujuan pengelolaan uang adalah dua kesalahan paling umum yang sering terjadi,” kata James McManus, kepala investasi Nutmeg mengutip CNBC, Selasa (30/5/2023).

James mengatakan, dalam mealakukan pengelolaan uang, sangat penting untuk membedakan antara tabungan dan investasi. Selain itu, tujuan dan konsistensi pengelolaan dana juga perlu dilakukan agar masa depan keuangan kamu lebih baik.

“Kamu mungkin lebih cenderung mempertahankan kontribusi atau keluar dari volatilitas pasar untuk membeli rumah baru, traveling, atau pengalaman sekali seumur hidup yang jelas ada di benak kamu,” tambahnya.

Emma-Lou Montgomery, direktur investasi pribadi di Fidelity International mengatakan, mengelomokkan tabungan dan investasi, akan membantu kamu untuk fokus pada keuangan jangka panjang, yang mana hal tersebut sangat penting untuk masa depan keuangan.

“Banyak kesalahan finansial yang paling umum, seperti mengejar nilai dengan cepat, mencoba mengatur pasar, dan mengambil reaksi spontan terhadap volatilitas pasar. Semuanya dapat dihindari dengan mengambil perspektif jangka panjang,” kata Montgomery.

Montgomery mengungkapkan, kesalahan umum lainnya dalam berinvestasi adalah mengambil pendekatan yang sama, padahal tidak semua investasi mirip. Hal ini mengingat bahwa investasi kecil dan pengetahuan dasar saja tidak cukup untuk menumbuhkan kekayaan.

Dia menyebut ada banyak kesalahan dalam pengelolaan uang secara umum, ini juga berkaitan dengan dengan kerugian investasi, atau tergoda untuk membelanjakan uang daripada menghasilkan uang. Di sisi lain, ada juga pengeluaran yang tidak bisa dihindari seperti melunasi utang, biaya sewa, dan tagihan.

Myron Jobson, analis keuangan pribadi senior di investor interaktif mengatakan, jika tidak melakukan hal-hal yang sifatnya prioritas, maka akan ada konsekuensi yang harus dibayar di kemudian hari.

“Memegang uang tunai memberikan ketenangan pikiran jika terjadi hal yang darurta seperti, kehilangan pekerjaan,” ungkap Jobson.

Berikut dua cara yang bisa menyelamatkan kamu dari potensi pengelolaan uang yang salah:

1. Membuat rencana pensiun

Banyak dari kesalahan yang kamu lakukan, memiliki konsekuensi jangka pendek. Tetapi para ahli mengatakan ada satu hal yang sering diabaikan yang dapat membayangi kamu sepanjang hidup, yakni perencanaan pensiun yang buruk.

“Ketika kamu masih muda, masa pensiun tampak seperti sesuatu yang jauh, dan dihadapkan dengan tuntutan keuangan yang terus bersaing. Hal itu sering kali ditunda, hingga memasuki usia tua,” kata McManus.

Dia mengatakan, semua orang akan pensiun, dan untuk mempersiapkan itu, tentunya harus memiliki cadangan uang yang besar. Jika kamu mengabaikan masa pensiun kamu, maka kamu akan mempersulit hidup kamu di masa depan.

“Mencari opsi seperti skema pensiun perusahaan, hingga membelanjakan uang dalam jumlah yang relatif kecil untuk pensiun saat ini, bisa mengubah kehidupan kamu saat memasuki masa pensiun,” jelasnya.

2. Jangan terlalu memaksakan diri

Membuat kesalahan dengan pengelolaan uang bisa membuat kamu kewalahan, dan itu sangat normal. Montgomery menilai, kunci untuk memperbaiki kesalahan adalah mau belajar, dan menghindari mengulangi kesalahan, seperti menghabiskan banyak uang dan lupa akan masa depan.

“Kesalahan seringkali dapat diperbaiki dan bukan akhir dunia. Titik awalnya adalah kamu perlu bertanggungjawab dengan keuangan kamu sendiri,” kata Montgomery.

Montgomery mengungkapkan, kamu bisa hidup sesuai dengan kemampuan dan juga berhemat di saat kondisi yang tidak pasti daripada membelanjakan uang kamu untuk tujuan yang tidak penting. Di sisi lain, untuk mendukung keuangan kamu, melunasi utang juga penting dilakukan.

“Memiliki pemahaman yang luas tentang situasi keuangan dapat mengubah masa depan keuangan kamu. Pengetahuan dari semua aspek keuangan sangat penting, agar kamu bisa memprioritaskan dan membuat keputusan untuk mendukung tujuan keuangan kamu,” tegas Montgomery.