Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saham-saham yang Cuan dan Boncos dalam Sepekan, Ada GoTo, Bukalapak, SIDO

Rata-rata nilai transaksi harian Bursa turut mengalami peningkatan sebesar 69,67 persen menjadi Rp 17,177 triliun dari Rp 10,124 triliun pada pekan sebelumnya.

Adapun rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa mengalami perubahan sebesar 5,29 persen menjadi 1,21 juta dari 1,28 juta transaksi pada sepekan sebelumnya.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami perubahan sebesar 0,8 persen, yaitu pada posisi 6.633,26 dari posisi 6.687 pada pekan lalu. Kapitalisasi pasar Bursa berubah 1,37 persen menjadi Rp 9.354,25 triliun dari Rp 9.484,16 triliun pada penutupan pekan lalu.

Investor asing sepanjang tahun 2023 mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp20,584 triliun, dan dalam sepekan tercatat aksi beli bersih asing (All Market) sebesar Rp 482,72 miliar.

Dalam sepekan beberapa saham yang cuan di antaranya, GoTo Gojek Tokopedia (GOTO), Harum Energy (HRUM), Bukalapak.com (BUKA), Perusahaan Gas Negara (PGAS), dan Bank Negara Indonesia (BBNI).

Untuk lebih rincinya, simak uraian berikut ini:

1. GoTo Gojek Tokopedia (GOTO)

Saham GOTO pada akhir perdagangan mengalami kenaikan sifnifikan yakni sebesar 34 persen pada level Rp 147 per saham. Dalam sepekan, GOTO menguat 28,9 persen, dengan total nilai transaksi Ep 8,5 triliun, dan volume transaksi 65 miliar saham.

2. Harum Energy (HRUM)

HRUM mengalami kenaikan dalam sepekan sebesar 9,7 persen, dengan volume perdagangan 87 juta lembar saham, dan total transaksi Rp 114,9 miliar. Pada penutupan perdagangan pekena ini, harga saham emiten energi ini melonjak 3,6 persen dan ditutup pada posisi Rp 1.410 per saham.

3. Bukalapak.com (BUKA)

Saham BUKA berakhir di zona merah pada penutupan perdagangan minggu ini dengan pelemahan 1,8 persen (4 poin) pada posisi Rp 212 per saham. Namun dalam pekan sempit ini BUKA mencatatkan kenaikan 6,5 persen, dengan volume transaksi 860,8 juta lembar saham, senilai Rp 176,1 miliar.

4. Perusahaan Gas Negara (PGAS)

Emiten energi plat merah, PGAS mencatatkan kenaikan harga saham 4,2 persen dalam sepekan dengan total nilai transaksi Rp 774,9 miliar, dan volume 550,9 juta saham. Sementara itu, pada penutupan perdagangan Rabu, harga saham PGAS mengalami penurunan 1,3 persen, dan berakhir pada posisi Rp 1.430 per saham.

5. Bank Negara Indonesia (BBNI)

Pada akhir perdagangan pekan ini, harga saham BBNI mengalami kenaikan 0,28 persen atau ditutup pada level Rp 9.050 per saham. Dalam sepekan emiten perbankan BUMN itu mengalami kenaikan harga saham sebesar 2,5 persen, adapun nilai transaksi minggu ini tercatat Rp 1,6 triliun dengan volume 175,9 juta saham.


Saham paling boncos

Sementara itu, saham-saham yang mengalami penurunan signifikan di antaranya, Japfa Comfeed (JPFA), Surya Esa Perkasa (ESSA), Indo Tambangraya Megah (ITMG), Indah Kiat Pulp & Paper (INKP), dan Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO).

Lebih rincinya sebagai berikut:

1. Japfa Comfeed (JPFA)

Perusahaan yang bergerak di sektor peternakan itu mengalami kenaikan 0,8 persen menjadi Rp 1.195 per saham pada akhir perdagangan Rabu. Dalam sepekan, harga saham JPFA mengalami penurunan 1,24 persen, adapun volume perdagangan tercatat 23,2 juta lembar saham dengan total transaksi Rp 27,3 miliar.

2. Surya Esa Perkasa (ESSA)

Emiten energi, ESSA mencatatkan penurunan signifikan di akhir pekan ini sebesar 4,3 persen dan ditutup pada posisi Rp 488 per saham. Dalam perdagangan pekan sempit ini, harga saham ESSA anjlok 8,7 persen, dengan nilai transaksi Rp 17,2 miliar dan volume 35 juta saham.

3. Indo Tambangraya Megah (ITMG)

Selanjutnya, ITMG juga mengalami penurunan yang cukup besar dalam sepekan yakni 11,3 persen, sementara di akhir perdangan melemah 4,12 persen, di level Rp 22.125 per saham. Adapun total volume perdagangan sepekan tercatat 12,7 juta dengan nilai transaksi Rp 294,1 miliar.

4. Indah Kiat Pulp & Paper (INKP)

Dalam sepekan INKP mengalami penurunan harga saham sebesar 7,07 persen di level Rp 6.900 per saham. Adapun nilai transaksi INKP dalam 3 hari perdagangan adalah 38,4 juta dengan nilai Rp 272,3 miliar.

5. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO)

Harga saham SIDO juga melemah 7,05 persen pada posisi Rp 2.380 per saham. Adapun total transaksi SIDO dalam pekan sempit ini adalah sebesar 96,6 juta saham senilai Rp 72,5 miliar.

https://money.kompas.com/read/2023/06/02/073723526/saham-saham-yang-cuan-dan-boncos-dalam-sepekan-ada-goto-bukalapak-sido

Terkini Lainnya

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke