Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menperin Ajak Mazda dan Mitsubishi Berpatisipasi dalam Percepatan Kendaraan Listrik di Indonesia

Agus mengatakan, dalam pertemuan dengan Mazda, pihaknya membahas komitmen investasi perusahaan yang akan mulai dilakukan tahun 2024.

Ia mengatakan, Mazda memiliki pangsa pasar tinggi di Australia. Pada tahun 2022, penjualan Mazda di Australia sebesar 95.718 unit, tertinggi kedua setelah Toyota.

Kemudian produk Mazda yang diterima di Australia di antaranya CX-5 (27.062 unit), BT-50 (12.937 unit), dan Mazda CX-3 (11.907 unit) yang sebagian besar diimpor dari Thailand.

"Kami ingin memastikan rencana produksi Mazda di Indonesia, sekaligus mendorong agar Mazda menjadikan Indonesia sebagai basis produksi di wilayah ASEAN dan Australia,” kata Agus dalam keterangan tertulis, Rabu (7/6/2023).

Agus juga mendorong Mazda untuk berpartisipasi dalam program percepatan kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) di Indonesia.

“Kami mengharapkan Mazda dapat mempertimbangkan produk Mazda MX-30 (EV) sebagai salah satu line-up yang diproduksi di Indonesia,” ujarnya.

Bahas kendaraan listrik niaga

Sementara itu, dalam pertemuan dengan Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation, Agus membahas mengenai elektrifikasi kendaraan yang diproduksi prinsipal otomotif spesialis kendaraan niaga tersebut.

Agus mengatakan, saat ini, Fuso telah mulai melakukan Proof of Concept(PoC) di Indonesia dengan tujuan memperkenalkan eCanter ke Indonesia di masa mendatang.

“Kami mendukung upaya Fuso untuk memperkenalkan kendaraan niaga dengan teknologi elektrifikasi di Indonesia,” kata Agus.


Agus mengatakan, pihaknya terus berupaya mendorong agar Fuso dapat meningkatkan penggunaan komponen dalam negeri pada proses perakitan, menambah lini produk maupun jenis kendaraan yang diproduksi di Indonesia, serta menjajaki pasar ekspor terutama ke negara-negara ASEAN serta Australia. Terlebih, Australia saat ini tidak memiliki industri otomotif.

Adapun penjualan Fuso di Australia pada tahun 2021 sebesar 4.196 unit (1.452 unit medium duty dan 2.744 unit light duty) dan pada tahun 2022 sebesar 4.219 unit (1.318 unit medium duty dan 2.901 unit light duty) yang diimpor dari Jepang.

Ia menambahkan bahwa pasar commercial vehicle di ASEAN dan Australia sangat besar. Pada tahun 2022 penjualan kendaraan jenis tersebut di ASEAN mencapai 1.212.885 unit dan di Australia sebesar 303.741 unit.

Lebih lanjut, Agus menekankan, Pemerintah Indonesia terus mendorong komitmen para pelaku industri otomotif asal Jepang untuk meningkatkan kandungan produk lokal, baik berupa suku cadang maupun komponen dalam proses manufaktur.

“Dengan begitu, industri otomotif bisa memperoleh insentif yang akan mendukung aktivitas bisnisnya di Indonesia,” ucap dia.

https://money.kompas.com/read/2023/06/07/180000826/menperin-ajak-mazda-dan-mitsubishi-berpatisipasi-dalam-percepatan-kendaraan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke