Nantinya masyarakat umum dapat kesempatan untuk menjajal moda transportasi ini selama periode uji coba atau soft launching.
Namun ada beberapa hal yang perlu diketahui masyarakat yang ingin mengikuti uji coba LRT Jabodebek.
Apa saja? Simak ulasannya berikut ini.
1. Pendaftaran online dibuka 1 Juli
Pendaftaran peserta uji coba LRT Jabodebek akan mulai dibuka 1 Juli 2023.
Adapun link pendaftarannya akan dibagikan di akun media sosial LRT Jabodebek, yaitu Instagram @lrt_Jabodebek, Twitter @lrtjabodebek, Youtube @lrtjabodebek, dan Tiktok @lrtjabodebek.
Oleh karenanya, bagi kamu yang ingin mengikuti uji coba, dapat mengecek akun media sosial LRT Jabodebek secara berkala mulai 1 Juli mendatang.
Tidak hanya itu, mekanisme pendaftaran peserta uji coba LRT Jabodebek yang saat ini belum diputuskan, juga akan diumumkan melalui akun media sosial resmi LRT Jabodebek.
2. Kuota peserta
Sementara untuk kuota peserta uji coba, hingga saat ini masih belum ada kepastian lantaran masih menjadi pembahasan para pemangku kepentingan.
Kepala Divisi LRT Jabodebek KAI Mochamad Purnomosidi memperkirakan kuota peserta uji coba LRT Jabodebek akan sebanyak 150-200 orang per hari.
"Ini kami lagi susun bagaimana mekanisme pendaftaran dan pembatasan orang. Kira-kira ini 150-200 orang lah, per hari. Sampai 18 Agustus kan," ujar Purnomo saat ditemui di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (27/6/2023).
3. Rute uji coba
Pada tahap 1 ini proyek LRT Jabodebek sudah dibangun tiga lintasan pelayanan, yaitu Cawang-Cibubur, Cawang-Kuningan-Dukuh Atas, Cawang-Bekasi Timur yang memiliki 17 stasiun dengan total panjang 44,43 kilometer.
Namun, untuk uji coba terbatas ini, para peserta akan diberangkatkan di tiga titik keberangkatan, yaitu Stasiun Harjamukti di Depok, Stasiun Jatimulya di Bekasi, dan Stasiun Dukuh Atas di Jakarta Selatan.
4. Tarif Rp 1
Mulanya, selama uji coba ini tarif LRT Jabodebek akan berlaku gratis tapi akhirnya dikenakan tarif Rp 1. Pasalnya, sistem tiket elektronik LRT Jabodebek mengharuskan setiap transaksi dikenakan tarif minimal Rp 1 alias tidak bisa gratis.
Hal ini sempat dijelaskan oleh Manajer Public Relations KAI Divisi LRT Jabodebek Kuswardojo.
"Jadi karena sistem pembayaran cashless yang mengharuskan ada nominal pada setiap kegiatan transaksi, maka dengan terpaksa kami menyertakan pembayaran sebesar Rp1 pada saat taping masuk ke stasiun," jelas Kuswardojo saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (2/6/2023).
5. Metode pembayaran
Lantaran menggunakan sistem pembayaran non-tunai atau cashless, maka peserta uji coba LRT Jabodebek harus mempersiapkan kartu uang elektronik seperti e-Money, Flazz, Brizzi, dan sebagainya maupun kartu multi trip yang biasa digunakan untuk membayar KRL Jabodetabek.
Kuswardojo bilang, penggunaan sistem tiket elektronik pada LRT Jabodebek ini dimulai sejak soft launching agar masyarakat terbiasa menggunakan LRT Jabodebek termasuk cara menggunakan sistem pembayarannya.
"Saat soft launching atau joyride tersebut masih membawa penumpang dengan jumlah yang terbatas namun dengan menerapkan semua tatacara bertransportasi menggunakan LRT Jabodebek seperti saat nanti full operasional," ungkapnya.
https://money.kompas.com/read/2023/06/30/101126626/mau-ikut-uji-coba-lrt-jabodebek-12-juli-wajib-tahu-5-hal-ini