Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Upaya Bank Mandiri Hadapi Ketidakpastian Global Sekaligus Dorong Aspek Keberlanjutan

Pejabat Eksekutif Treasury & Internasional Banking Bank Mandiri Eka Fitria mengatakan, perseroan berkomitmen untuk terus konsisten mengeksekusi strategi bisnis secara agresif dan prudential pada segmen potensial dengan terus mengoptimalisasi inovasi digital perseroan.

"Tak hanya itu, Bank Mandiri juga terus berfokus pada pendekatan ekosistem bisnis baik dari sisi pembiayaan maupun pendanaan," kata dia dalam keterangannya, dikutip pada Senin (3/7/2023).

Lebih lanjut, Eka mengatakan, lewat serangkaian transformasi bisnis yang digencarkan dalam satu tahun terakhir, Bank Mandiri secara konsisten mampu menjaga pertumbuhan kinerja positif yang berkelanjutan.

"Hal ini terbukti dari laju kinerja Bank Mandiri yang terus membaik hingga lima bulan pertama 2023," ujarnya.

Tercatat, pertumbuhan kredit bank pelat merah itu (bank only) telah mencapai 10,36 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp 964,45 triliun per Mei 2023.

Pertumbuhan fungsi intermediasi itu ditopang oleh likuiditas yang memadai dengan total dana pihak ketiga (DPK) tumbuh positif 12,83 persen secara yoy menjadi Rp 1.147,94 triliun secara bank only.

Kenaikan 'double digit' himpunan DPK tersebut ditopang oleh pertumbuhan dana murah atau current account and saving account (CASA) 15,78 persen yoy menjadi Rp 896,70 triliun, sehingga membuat, rasio CASA terhadap DPK terus meningkat, ke posisi 78,11 persen.

Dorong aspek kerbelanjutan

Seiring dengan berbagai inovasi yang dilakukan, bank dengan kode saham BMRI itu juga berkomitmen untuk mendorong aspek kerbelanjutan dalam operasional bisnis perseroan.

"Dalam mendorong komitmen sebagai agen pembangunan, Bank Mandiri mengusung pertumbuhan berkelanjutan untuk memperkuat dampak positif bagi masyarakat secara luas, salah satunya lewat serangkaian inisiatif berbasis ESG," tutur Eka.

Adapun saat ini, Bank Mandiri tengah melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I (Green Bond) dengan target penghimpunan dana sebesar Rp 5 Triliun.


Eka menjelaskan, dana yang terhimpun akan digunakan untuk membiayai langsung (finance) atau membiayai kembali (refinance) kegiatan-kegiatan yang termasuk, dalam 11 kategori Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL).

"Bank Mandiri akan terus memperkuat perannya sebagai agen pembangunan dan mitra bagi pemerintah untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat di Indonesia melalui serangkaian inisiatif untuk menciptakan Indonesia yang inklusif," ujar Eka.

Lewat berbagai inisiatif keberlanjutan yang dilakukan, Bank Mandiri mendapat 10 penghargaan berkaitan dengan aspek ESG dari media regional Finance Asia.

Di antara 10 penghargaan tersebut, Bank Mandiri mendapatkan penghargaan sebagai Best Indonesia’s Sustainable Bank, Best Indonesia’s ESG Impact dan Most Innovative Use of Technology in Indonesia.

"Pengakuan ini merupakan bentuk kerja keras dan konsistensi seluruh Mandirian dalam komitmennya menyediakan layanan serta produk terbaik bagi nasabah dan masyarakat," ucap Eka.

https://money.kompas.com/read/2023/07/03/170000526/upaya-bank-mandiri-hadapi-ketidakpastian-global-sekaligus-dorong-aspek

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke