Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Status Pandemi Dicabut, OJK Yakin Kredit Perbankan Tumbuh "Double Digit"

Selama beberapa bulan terakhir, pertumbuhan kredit memang sempat mengalami perlambatan. Namun demikian, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengaku optimis, target pertumbuhan kredit yang telah ditetapkan, yakni sebesar 10-12 persen dapat terealisasi.

"Kita masih optimis target pertumbuhan kita yang double digit itu akan tercapai," ujar dia dalam konferensi pers RDK OJK Bulanan, Selasa (4/7/2023).

Optimisme itu disampaikan seiring dengan semakin menggeliatnya perekonomian nasional. Apalagi, beberapa waktu lalu pemerintah telah mencabut status pandemi menjadi endemi.

"Tentu saja dengan pencabutan status pandemi kegiatan perekonomian akan lebih terakselerasi, termasuk juga mungkin kehidupan sosial ekonomi masyakarat secara keseluruhan," tuturnya.

Selain itu, terdapat juga sentimen tahun politik, yang secara historis mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Dian menjelaskan, pada periode pemilu, konsumsi rumah tangga kerap meningkat, didukung berbagai kegiatan kampanye yang dilakukan

"Sebetulnya kalau kita cermati pemilu dari waktu ke waktu berdampak positif terhadap pergerakan perekonomian masyarakat," katanya.

"Kita akan melihat perkembangana waktu ke waktu, sektor ke sektor, untuk memastikan memang pertumbuhan kredit ini akan kita capai sebesar dua digit," ucapnya.

Sebagai informasi, OJK mencatat penyaluran kredit perbankan tumbuh 9,39 persen menjadi Rp 6.577 triliun pada Mei 2023. Angka pertumbuhan itu lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 8,08 persen.

Pertumbuhan itu ditopang oleh pertumbuhan kredit investasi yang mencapai 12,69 persen. Sementara itu, dari jenis kepemilikan, pertumbuhan kredit bank umum swasta nasional domestik tumbuh tertinggi yaitu sebesar 15,2 persen.

Kenaikkan itu diikuti dengan kualitas kredit yang membaik. OJK mencatat, rasio NPL net perbankan sebesar 0,77 persen, lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 0,78 persen. Sementara itu, rasio NPL gross sebesar 2,52 persen, juga lebih rendah dari sebelumnya sebesar 2,53 persen.

https://money.kompas.com/read/2023/07/05/070000026/status-pandemi-dicabut-ojk-yakin-kredit-perbankan-tumbuh-double-digit-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke