Cari Cacing hingga Jadi Pengantar Pizza, Karna Brata Lesmana Cerita Mengenai Pengalaman Bisnis dan Niat Membangun Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu pengusaha Tanah Air, Karna Brata Lesmana, mengaku sudah "selesai" dengan dirinya. Berhasil menjalankan bisnis dari berbagai bidang, mulai dari pusat perbelanjaan, hotel, restoran, hingga travel, membuat dirinya ingin berbuat lebih untuk negeri.

Sejak kecil, Karna terbilang sebagai anak berprestasi secara akademik. Catatan prestasinya yang gemilang di bangku sekolah membuat kedua orangtua Karna mendorongnya untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri.

Saat di bangku sekolah menengah, Karna belajar di Singapura. Setelah itu, ia melanjutkan kuliah di Kanada.

Karna menceritakan, ia lahir dari keluarga pengusaha. Bisnis yang dijalankan orangtuanya memang tidak besar, tetapi cukup untuk menghidupi sembilan buah hatinya.

Meski hidup dalam kecukupan, Karna mengaku tak ingin bergantung pada kedua orangtuanya. Hidup sendiri di luar negeri, Karna berusaha mencukupi keperluan sehari-hari dengan bekerja.

"Sembari kuliah, saya bekerja untuk mencukupi kehidupan hidup, mulai dari mencari cacing untuk bahan kolagen hingga pengantar pizza. Apa pun saya lakukan untuk cari tambahan biaya hidup di negeri orang," ujar Karna kepada Kompas.com saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan (Jaksel), Senin (17/7/2023).

Kegigihan serta kesederhanaan pria yang akrab disapa Kok Bi itu tecermin dari penampilannya yang bersahaja. Ia mengenakan kemeja lengan pendek berwarna abu-abu serta celana bahan hitam.

Pada siang itu, Karna didampingi sahabatnya, Irwan Hidayat, Direktur Utama PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk. Keduanya memang sudah bersahabat selama lebih dari tiga dekade.

Memiliki gairah yang sama di dunia bisnis, Karna dan Irwan tampak solid dan akrab. Bahkan, saling mendukung guna kemajuan bisnis yang mereka jalankan, meski di lini bisnis berbeda.

Alumnus York University, Toronto, itu mengatakan, salah satu bisnis yang dirintis yakni perusahaan di bidang pager (penyeranta).

Alat komunikasi radio panggil itu populer di Tanah Air sebelum era ponsel pintar menggema seperti sekarang.

Tidak berhenti di situ, Karna juga berkecimpung di bisnis pusat perbelanjaan. Salah satunya adalah One-Belpark Mall di bilangan Pondok Labu, Cilandak, Jaksel.

"Sedari dulu memang suka berbisnis. Terutama, saat (duduk) di bangku kuliah," kata Karna.

Ia pun melebarkan sayap usahanya di sejumlah bidang, seperti hotel, restoran, serta biro perjalanan. Sedikitnya, ia memiliki 18 restoran serta travel bernama Ayo Wisata.

Pengusaha cerdas dan banyak ide

Pada kesempatan sama, Irwan mengungkapkan bahwa sahabatnya satu tersebut merupakan sosok cerdas dan banyak ide.

Pengakuan tersebut diungkapkan Irwan sembari keduanya berbincang ringan. Irwan bahkan tak segan menyanjung kawannya itu sebagai pribadi yang membumi.

Meski begitu, Karna menampik tersipu dengan menepiskan tangan kirinya ke arah Irwan. Dari sorot mata serta air muka keduanya, Irwan dan Karna menjalin persahabatan tulus dan saling membangun.  

"Karna adalah sosok pebisnis cerdas dan banyak ide. Kegigihannya terlihat sejak ia muda. Ia mandiri sejak menempuh pendidikan di luar negeri tanpa ingin bergantung pada orangtuanya," ungkap Irwan.

Memikiki niat membangun Negeri, membawa tekad Karna untuk mencoba peruntungan maju sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) untuk daerah pemilihan (dapil) 3 DKI Jakarta yang meliputi Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu.

Sebenarnya, ini bukan kali pertama. Terjun ke dunia politik pun bukan hal baru baginya.

Ia sempat menjadi orang di belakang layar untuk  mengawal Wiranto maju dalam pemilihan presiden pada 2004 dan terlibat pula dalam pemenangan pencalonan Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilihan Presiden 2019 sebagai tim sukses (timses).

Berbekal pengalaman tersebut ditambah asam garam berbisnis, Karna percaya diri untuk melenggang ke dunia politik.

Terlebih, dia punya harapan untuk mengubah Indonesia menjadi lebih baik.

"Saya di sana niatnya berbuat kebaikan, karena saya sudah banyak diberkahi," tuturnya.

Mendengar rencana Karna maju menjadi caleg DPR RI pada pemilihan legislatif (pileg) 2024, Irwan pun mendukung penuh itikad tersebut.

Irwan pun yakin Karna mampu mengemban amanah sebagai wakil rakyat yang bertanggung jawab.

Irwan juga secara blak-blakan mengungkapkan bahwa DPR butuh sosok wakil rakyat yang cerdas, banyak ide, serta tulus mengabdi untuk negeri.

"Kalau dia (Karna), bisa. Dia bisa. Anggota DPR semestinya diisi orang-orang kayak gini," ujar Irwan di hadapan Karna.

Pebisnis berusia 76 tahun itu meyakini, tujuan sahabatnya maju ke Senayan murni untuk mengabdi pada negara.

Hal itu mengingat latar belakang Karna telah sukses sebagai pengusaha di berbagai lini. Dengan begitu, Karna fokus dalam menjalankan peran sebagai anggota legislatif.

Untuk diketahui, pada Pileg 2024, Karna diusung Partai Demokrasi Perjuangan (PDI-P) melalui Daerah Pemilihan (Dapil) 3 DKI Jakarta.

Mendengar dukungan Irwan tersebut, Karna ikut tertawa. Ia pun mengaku bersyukur mengantongi dukungan sahabat sekaligus pengusaha ternama Tanah Air.

Lebih lanjut, Karna menambahkan, ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI Dapil 3, yakni Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kabupaten Kepulauan Seribu.

Menurutnya, Dapil DKI Jakarta 3 kerap dijuluki sebagai "dapil neraka". Meski begitu, ia tertantang untuk membenahi tiga wilayah tersebut.

"Enggak apa-apalah. Dari neraka, siapa tahu nanti bisa saya ubah menjadi surga," tuturnya.