Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wall Street Ditutup Bervariasi, Dow Jones Catat Kenaikan Beruntun sejak 1987

Dow Jones tercatat hingga saat ini telah menguat sepanjang 14 sesi berturut-turut. DJIA menguat 0,23 persen (82 poin) pada level 53.520,12. Namun demikian, momentum kenaikan indeks belum terlihat di indeks S&P 500 dan Nasdaq Komposit.

Nasdaq Komposit dan S&P 500 melemah masing–masing 0,02 persen dan 0,12 persen pada level 14.127,28 dan 4.566,75. Ada beberapa alasan lonjakan indeks Dow, seperti meredanya kekhawatiran akan resesi.

Manajer portofolio senior di Neuberger Berman Steve Eisman mengatakan, karena sejauh ini tidak ada bukti resesi, maka pergerakan indeks terutama Dow Jones akan terus mengalami penguatan.

“Sejauh ini, tidak ada bukti resesi. Jadi selama tidak ada bukti resesi, saya rasa pasar mungkin akan terus mencair, dan investor akan terus mengejar (potensi profit),” kata Steve mengutip CNBC.

Steve mengungkapkan, kekhawatiran resesi mereda karena data yang menunjukkan inflasi mengalami penurunan. Selain itu, investor juga bertaruh pada kenaikan suku bunga The Fed, serta kebijakan yang berpotensi menahan laju ekonomi.

Sementara itu, data ekonomi AS tetap kuat, dengan inflasi yang terus menunjukkan penurunan. Hal ini dinilai dapat menguntungkan pergerakan indeks Dow Jones, mengingat indeks yang berisikan 30 saham termasuk American Express, Chevron, Goldman Sachs, dan 3M terus melaju positif dalam sepekan terakhir.

https://money.kompas.com/read/2023/07/27/074000026/wall-street-ditutup-bervariasi-dow-jones-catat-kenaikan-beruntun-sejak-1987

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke