Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fakta-fakta Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya yang Bakal Dihapus dari Proyek Strategis Nasional

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana pembangunan Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya lama tidak terdengar kelanjutannya. Belakangan diketahui proyek ini akan dihapus dari Proyek Strategis Nasional (PSN).

Sebagai informasi proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya merupakan salah satu PSN. Hal ini diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 ebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2018.

Penghapusan proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya dari PSN ini diungkapkan Ketua Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo setelah acara Main Event Sewindu Proyek Strategis Nasional di Hotel Sheraton, Jakarta, Rabu (26/7/2023).

Wahyu mengatakan, Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya merupakan salah satu proyek yang akan dihapus dari PSN. Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga telah mengusulkan agar proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya dikeluarkan dari jajaran PSN.

"Ya kereta Jakarta-Surabaya itu lah yang pasti tidak bisa selesai (pembangunannya), pembiayaannya juga belum," kata dia dalam acara Main Event Sewindu Proyek Strategis Nasional, Rabu (26/7/2023).

Lantaran proyek ini lama tidak terdengar, berikut rangkuman terkait proyek Kereta Semi cepat Jakarta-Surabaya yang perlu diketahui:

1. Kabar terakhir akan dilakukan kajian kelayakan

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada 21-22 Juni 2022 melakukan pertemuan dengan sejumlah pejabat Jepang dan pihak swasta guna membahas perkembangan proyek infrastruktur transportasi strategis nasional yang dikerjasamakan dengan Jepang.

Salah satu proyek yang dibahas ialah Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya. Menhub melaporkan, saat ini konsep proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya telah dibahas.

Kemudian, pemerintah Indonesia pun mendorong untuk segera dilakukan kajian kelayakan atau feasibility study (FS) yang bekerja sama dengan pihak Jepang.

"Kita harapkan dalam waktu satu tahun atau maksimal dua tahun kita finalisasi berkaitan dengan FS, FS artinya kita melakukan detail realignment kereta api itu sendiri, waktu pelaksanaannya dua sampai empat tahun," kata Menhub saat konferensi pers virtual, 22 Juni 2022.

2.Nilai investasi Rp 60 triliun

Menhub juga pernah mengungkapkan nilai investasi proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya mencapai Rp 60 triliun.

"Nilai investasi pembangunan kereta semi cepat ini diperkirakan mencapai Rp 60 triliun," kata Budi dalam keterangan tertulis, Kamis 26 September 2019.

Sementara itu, Wahyu bilang, alasan proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya dihapus dari PSN lantaran tidak ada progres yang signifikan sehingga tidak memungkinkan selesai tepat waktu di 2024 seperti PSN lainnya.

Selain itu, proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya masih membutuhkan biaya yang besar dan waktu pengerjaan yang relatif lama.

"Itu kan tidak kecil cost-nya dan waktunya pasti panjang kereta api Jakarta-Surabaya. Keputusannya apakah mau kereta cepat, atau kereta semi cepat, atau seperti apa," jelasnya.

3. Bakal digantikan dengan kereta cepat?

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengungkapkan, pihaknya yang mengusulkan agar proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya dihapus dari PSN. Salah satu petimbangnyannya karena pemerintah berencana meneruskan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung hingga ke Surabaya.

"Proyek Semi Cepat ini belum dimulai, ini juga yang jadi pertimbangan untuk dikeluarkan, apalagi sudah ada Kereta Cepat yang akan diteruskan sampai Surabaya," kata Adita saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (26/7/2023).

Berbeda dengan kereta cepat yang belum ada perkembangannya, Kereta Cepat Jakarta-Bandung saat ini sudah hampir selesai dan akan dioperasikan penuh pada Oktober mendatang. Sementara terusan rute Bandung-Surabaya masih dalam tahap perencanaan.

Melihat progres proyek kereta cepat itu, wajar jika pemerintah lebih memilih melanjutkan proyek kereta cepat hingga ke Surabaya ketimbang membangun kereta semi cepat yang baru.

4. Jakarta-Surabaya hanya 5,5 jam

Dengan kecepatan 160 kilometer per jam, waktu perjalanan Jakarta-Surabaya hanya 5,5 jam. Adapun rutenya meliputi Bandung-Kertajati, Kertajati-Yogyakarta, Yogyakarta-Solo, dan Solo-Surabaya.

Waktu perjalanan itu lebih lama dibandingkan menggunakan kereta cepat yang membutuhkan waktu 4 jam perjalanan Jakarta-Surabaya.

Saat ini rute Kereta Cepat Jakarta-Bandung baru dari Stasiun Halim, Jakarta ke Stasiun Tegalluar, Bandung. Apabila diperpanjang sampai Surabaya, rencananya akan melewati Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta.

5. Pembangunan dibagi 2 tahapan

Menhub sempat mengatakan, pembangunan Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya akan dilakukan dengan dua tahap, yaitu tahap pertama, pembangunan kereta semi cepat ini akan dilakukan dari Jakarta hingga Semarang dan tahap kedua dilanjutkan dari Semarang ke Surabaya.

Dia menjelaskan, nantinya kereta semi cepat Jakarta-Surabaya ini akan memiliki sekitar 800 lintasan sebidang dengan melakukan upaya realignment dari jalur yang sudah ada.

"Artinya, kita membuat suatu lintasan yang lebih datar dan lintasan yang tidak meliuk. Praktis lebih straight pada kota Jakarta sampai Surabaya. Dan juga akan membuat suatu elevated pada kota-kota tertentu, katakanlah di Cirebon dan Pekalongan, kota-kota itu kita melakukan elevated, di Semarang dan sebagainya. Sehingga lintasan sebidang itu akan bisa diatasi," jelasnya.

https://money.kompas.com/read/2023/07/28/174000226/fakta-fakta-kereta-semi-cepat-jakarta-surabaya-yang-bakal-dihapus-dari-proyek

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke