Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Beras atau Sorgum, Pilih Mana?

Contohnya adalah mengganti beras ataupun gandum dengan sorgum.

Namun kalau dihitung-hitung, sebenarnya murah mana beras atau sorgum?

Analis Ketahanan Pangan Pertama Badan Pangan Nasional (Bapanas) Salehah mengatakan, secara hitung-hitungan biaya pengeluaran untuk mengonsumsi sorgum jauh lebih mahal dari pada beras.

"Konsumsi 1 hari itu perlu sekitar 200 gram beras dan diansumsikan harga beras yang baik itu sekitar Rp 13.000 per kilogram. Sementara, sorgum rata-rata Rp 18.000 per kilogram. Karena kandungan serat yang tinggi, konsumsi sorgum mungkin membutuhkan sekitar 150-180 gram per hari. Kalau dari segi harga memang lebih mahal namun dari segi kandungan gizi sorgum memiliki kandungan vitamin dan mineral yang jauh lebih tinggi, bahkan kandungan protein hampir 2 kali lipat dari beras," ujarnya saat dijumpai Kompas.com di Kupang, Minggu (13/7/2023).

Sorgum sendiri terkenal memiliki tingkat kandungan serat atau fiber jauh lebih banyak dibandingkan beras sehingga durasi kenyang ketika memakan sorgum lebih lama. Sehingga konsumsi sorgum mungkin tidak sebanyak mengonsumsi nasi atau beras karena sifat serat yang memberikan rasa kenyang lebih cepat dan tahan lama.

"Cuma dari segi takaran, mungkin lebih boros mengonsumsi nasi karena daya tahan untuk lapar itu cepat artinya makan nasi/sorgum dalam jumlah yang hampir sama, beras memberikan rasa kenyang 3 jam sementara sorgum bisa memberikan rasa kenyang selama 6 jam," jelas Salehah.

Sementara itu Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, sorgum memiliki tingakat kandungan fiber yang lebih banyak dan gluten sedikit sehingga baik untuk kesehatan.

“Kalau dibandingkan saja antara 1 kilogram jagung itu kalau dikonsumsi, sama nutrisi dan daya tahan kenyangnya dengan setengah kilogram sorgum,” ujar Arief.

“Jadi dalam 1 tanaman sorgum itu 3 bulan panen dan 1 sorgum ada manfaatnya semua. Dirawat dan ditreatmen khusus untuk dipanen lagi 3 bulan ke depan. Tanaman masa depan ini,” ucap dia.

Mengenai durasi tahannya kenyang, Kompas.com mencoba mengomsumsi kedua bahan pokok itu.

Dimulai dari pukul 8.00 WITA,  mengonsumsi beras menjadi nasi, kurang dari 3 jam sudah terasa lapar lagi. Sementara ketika mengonsumsi sorgum, jauh lebih lama yakni kurang lebih dari 5 jam.

https://money.kompas.com/read/2023/08/13/181700126/beras-atau-sorgum-pilih-mana

Terkini Lainnya

Konser Taylor Swift Disebut Bisa Bikin Bank Sentral Inggris Tunda Pangkas Suku Bunga

Konser Taylor Swift Disebut Bisa Bikin Bank Sentral Inggris Tunda Pangkas Suku Bunga

Whats New
Cara Beli Token Listrik dan Bayar Listrik PLN via Livin’ by Mandiri

Cara Beli Token Listrik dan Bayar Listrik PLN via Livin’ by Mandiri

Spend Smart
5 Tren Digitalisasi Rantai Pasok Perusahaan untuk Genjot Pendapatan

5 Tren Digitalisasi Rantai Pasok Perusahaan untuk Genjot Pendapatan

Work Smart
Cara Mengatasi ATM BRI Terblokir, Bisa lewat HP

Cara Mengatasi ATM BRI Terblokir, Bisa lewat HP

Whats New
Strategi Semen Indonesia Dorong Keberlanjutan Bisnis di Tengah Tantangan 'Oversupply'

Strategi Semen Indonesia Dorong Keberlanjutan Bisnis di Tengah Tantangan "Oversupply"

Whats New
Long Weekend Idul Adha, KAI Operasikan KA Mutiara Timur

Long Weekend Idul Adha, KAI Operasikan KA Mutiara Timur

Whats New
Jadwal Operasional BNI Selama Libur dan Cuti Bersama Idul Adha 2024

Jadwal Operasional BNI Selama Libur dan Cuti Bersama Idul Adha 2024

Whats New
International Expo 2024 Libatkan Investor dari 20 Negara, BSI Bidik Transaksi Rp 1 Triliun

International Expo 2024 Libatkan Investor dari 20 Negara, BSI Bidik Transaksi Rp 1 Triliun

Whats New
Soal Tokopedia PHK Karyawan, GoTo Sebut Bukan Pemegang Saham Mayoritas

Soal Tokopedia PHK Karyawan, GoTo Sebut Bukan Pemegang Saham Mayoritas

Whats New
50 Persen Kebutuhan Listrik di Ambon Dipasok dari Pembangkit Apung PLN IP

50 Persen Kebutuhan Listrik di Ambon Dipasok dari Pembangkit Apung PLN IP

Whats New
Tungku Smelter Morowali Semburkan Uap Panas, 2 Pekerja Terluka

Tungku Smelter Morowali Semburkan Uap Panas, 2 Pekerja Terluka

Whats New
Mulai 18 Juni, 2 Kereta Ekonomi Ini Pakai Rangkaian New Generation

Mulai 18 Juni, 2 Kereta Ekonomi Ini Pakai Rangkaian New Generation

Whats New
Daftar UMK Kota Bandung 2024 dan 26 Daerah Lain di Jawa Barat

Daftar UMK Kota Bandung 2024 dan 26 Daerah Lain di Jawa Barat

Work Smart
KAI Services Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA/SMK, Simak Persyaratannya

KAI Services Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA/SMK, Simak Persyaratannya

Work Smart
SBSN, SUN, dan SBN, Apa Bedanya?

SBSN, SUN, dan SBN, Apa Bedanya?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke