Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengusaha Khawatir El Nino Bikin Harga Gula Dunia Meroket

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (Gapmmi) Adhi S Lukman mengatakan, kebutuhan gula rafinasi industri dalam negeri 100 persen berasal dari luar negeri yaitu Thailand dan India.

"Produsen gula yang besar itu Thailand, kemudian India itu akan masih kekeringan (El Nino) dan kita khawatirkan gula kan tebu itu 10 bulan (masa panen), kita khawatir panen tahun depan bisa berpengaruh," kata Adhi saat ditemui dalam acara Indonesia Retail Summit 2023, Jakarta, Senin (14/8/2023).

Adhi juga mengatakan, tingginya harga gula dunia juga dipengaruhi oleh penggunaan gula untuk jadi bioetanol. Hal ini dinilai akan menurunkan stok gula dunia

Meski demikian, ia memastikan pasokan gula dalam negeri masih aman hingga akhir 2023.

"Sementara tahun ini pasokan gula cukup. Saya tidak dengar ada kekurangan dari anggota," ujarnya.

Lebih lanjut, terkait rencana impor gula, Adhi mendorong pemerintah segera merilis neraca komoditas untuk menentukan kebutuhan impor pada 2024.

Sebelumnya, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati meminta masyarakat perkotaan untuk tidak boros dalam memakai air. Sebab, El Nino yang terjadi saat ini diperkirakan masih berlangsung hingga November mendatang.

"Menghemat air, itu (masyarakat kota) jangan boros air. Dan juga nanti setelah ada hujan lakukan penghijauan. Tapi terutama menghemat air," ujar Dwikorita di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (10/7/2023).

Sementara itu, untuk masyarakat di daerah, Dwikorita meminta agar melakukan adaptasi pola tanam sesuai kondisi daerah yang kering.

https://money.kompas.com/read/2023/08/14/200500326/pengusaha-khawatir-el-nino-bikin-harga-gula-dunia-meroket

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke