JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membidik target untuk menurunkan tingkat pengangguran dan kemiskinan tahun depan.
Hal tersebut disampaikan dalam Pidato Pengantar RAPBN Tahun Anggaran 2024 beserta Nota Keuangannya di Depan Rapat Paripurna DPR RI, Rabu (16/8/2023).
Jokowi berharap, pada 2024 tingkat pengangguran terbuka menjadi sekitar 5 persen dan kemiskinan 6,5 persen.
Jokowi berharap target tersebut dapat tercapai dengan pengelolaan fiskal yang kuat. Hal tersebut juga dibarengi dengan efektivitas dalam mendorong transformasi ekonomi dan perbaikan kesejahteraan rakyat.
"Maka tingkat pengangguran terbuka tahun 2024 diharapkan dapat ditekan dalam kisaran 5,0 persen hingga 5,7 persen, angka kemiskinan dalam rentang 6,5 persen hingga 7,5 persen," kata dia.
Tak hanya itu, Jokowi juga menargetkan tingkat ketimpangan atau gini ratio tahun depan berada di kisaran 0,347-0,377.
Sementara, target Indeks Pembangunan Manusia dalam rentang 73,99 hingga 74,02.
Jokowi juga menargetkan, Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai Tukar Nelayan (NTN) juga ditingkatkan.
"Untuk mencapai kisaran masing-masing 105 sampai dengan 108 dan 107 sampai dengan 110," tandas dia.
https://money.kompas.com/read/2023/08/16/163000226/2024-jokowi-targetkan-tingkat-pengangguran-5-persen-dan-kemiskinan-65-persen