Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saham-saham di Wall Street Kembali Rontok, Ini Sebabnya

Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 180,65 poin, atau 0,52 persen, menjadi 34.765,74. S&P 500 merosot 0,76 persen, ditutup pada 4.404,33. Sementara itu, Nasdaq Komposit turun 1,15 persen, pada level 13.474,63.

Dalam risalah rapat bank sentral bulan Juli, para pejabat mengatakan pengetatan tambahan mungkin diperlukan untuk menurunkan laju inflasi.

“Dengan inflasi yang masih jauh di atas tujuan jangka panjang, pasar tenaga kerja tetap ketat. Di sisi lain, pasar melihat risiko kenaikan yang signifikan terhadap inflasi, sehingga perlu pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut,” kata ringkasan pertemuan tersebut.

Tingkat dana federal saat ini berada dalam kisaran antara 5,25 persen hingga 5,5 persen, level tertinggi dalam lebih dari 22 tahun.

"Pasar terus melakukan aksi jual karena risalah Fed menggarisbawahi bahwa latar belakang ekonomi yang mundur membuat permintaan melemah," kata Quincy Krosby, kepala strategi global untuk LPL Financial.

Dia menambahkan, estimasi PDB kuartal ketiga baru-baru ini, menunjukkan bahwa data penjualan ritel memiliki fondasi yang jauh lebih kuat untuk ekonomi. Apa yang ingin dilihat Fed adalah menuju pencapaian stabilitas harga," tambah Krosby.

Saham Intel jatuh lebih dari 3 persen yang menjadi pemberat DJIA. Sementara itu, sektor layanan komunikasi, real estat, dan pilihan konsumen yang tergabung pada indeks S&P 500, masing-masing kehilangan lebih dari 1 persen.

Di akhir musim pendapatan perusahaan, saham Target naik sekitar 3 persen bahkan setelah perusahaan ritel itu memangkas prospek setahun penuh. Sementara itu, perusahaan saham asuransi Progresif melonjak hampir 9 persen, yang didukung oleh laporan pendapatan yang kuat.

https://money.kompas.com/read/2023/08/17/065333726/saham-saham-di-wall-street-kembali-rontok-ini-sebabnya

Terkini Lainnya

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke