“Kita sejauh ini sudah proses dua, dari Singapura satu, dan satu lagi dari Thailand menunggu proses masuknya dana,” kata Agusman di Jakarta, Jumat (18/8/2023).
Namun demikian, Agusman mengatakan pihaknya belum menerima adanya rencana akuisisi dari China untuk multifinance Indonesia. Agusman mengatakan, akuisisi di dalam bisnis adalah hal biasa, termasuk yang dilakukan multifinance di Indonesia.
“Fenomena saling akuisisi dalam bisnis itu sangat mungkin terjadi,” kata dia.
Menurut Agusman, hal yang perlu dipastikan dalam aksi saling akuisisi ini yakni masing-masing perusahaan memiliki dan memenuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku.
Selain itu kata dia, harus ada juga kajian terhadap dampak sistemik terkait akuisisi tersebut.
“Yang kita lihat kan selama ini sambung menyambung itu selama sesuai ketentuan dan interkoneksinya bisa dipagari dengan baik, termasuk mitigasi risikonya baik, ini bisa kita perkenankan,” tambahnya.
https://money.kompas.com/read/2023/08/19/193000926/investor-asing-bakal-akuisisi-perusahaan-multifinance-di-ri