Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

RI Tidak Dapat Dana Pandemic Fund, Kemenkeu: Kita Mempertanyakan Sebetulnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia tidak mendapat dana hibah putaran pertama Pandemic Fund yang telah disalurkan pada Juli lalu. Padahal, Indonesia telah mengajukan proposal pendanaan proyek terkait ketahanan pandemi di masa depan.

Kepala Pusat Kebijakan Regional dan Bilateral Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Yogi Rahmayanti pun mempertanyakan alasan Indonesia tidak mendapatkan aliran dana dari program yang diinisiasi tahun lalu itu. Pasalnya, proposal yang diajukan oleh Indonesia dinilai kompetitif dengan proposal proyek lain.

"Kita agak mempertanyakan sebetulnya pertimbangannya ada hal yang lain tapi dari sisi kualitas proposal Indonesia sudah bagus," kata dia, ditemui di Jakarta, Senin (21/8/2023).

Yogi menyadari, proposal pendanaan yang masuk untuk menerima dana hibah Pandemic Fund sangat banyak. Ia menyebutkan, terdapat sekitar 300 proposal pendanaan yang masuk agar dapat mengakses dana tersebut.

Akan tetapi, pemerintah akan berupaya dapat menerima dana hibah tersebut dalam putaran kedua Pandemic Fund. Yogi menyebutkan, proposal yang diajukan oleh pemerintah sudah kompetitif dan dinilai berkualitas oleh Dewan Pengurus Pandemic Fund.

"Komitmen dana sudah ada sehingga ini yang kita dorong mempercepat segera bahwa usulan-usulan yang memang sudah diakui berkualitas bisa segera mendapatkan pendanaan meskipun di ronde-ronde setelahnya," tuturnya.

Sebagai informasi, Pandemic Fund adalah mekanisme pembiayaan multilateral pertama yang didedikasikan untuk menyediakan hibah multi-tahun untuk membantu negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah menjadi lebih siap menghadapi pandemi di masa depan.

Mekanisme tersebut diinisiasi dan diluncurkan di bawah Presidensi G20 Indonesia pada pertemuan G20 di Bali, Indonesia, November 2023.

Dewan Pengurus Pandemic Fund telah menyetujui hibah putaran pertama bagi 37 negara yang mencakup 19 proyek, di mana 3 di antaranya merupakan proyek multilateral yang melibatkan dua atau lebih negara. Pendanaan putaran ini mencapai 338 juta dollar AS.

https://money.kompas.com/read/2023/08/21/174000526/ri-tidak-dapat-dana-pandemic-fund-kemenkeu--kita-mempertanyakan-sebetulnya

Terkini Lainnya

Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Whats New
Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Whats New
Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Whats New
2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

Spend Smart
Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Whats New
Injourney Catat Laba Rp 1,1 Triliun Sepanjang Tahun 2023

Injourney Catat Laba Rp 1,1 Triliun Sepanjang Tahun 2023

Whats New
Sepanjang 2023, Nilai Ekspor Tuna RI Mencapai Rp 15,2 Triliun

Sepanjang 2023, Nilai Ekspor Tuna RI Mencapai Rp 15,2 Triliun

Whats New
BCA Mobile Sempat Alami Gangguan, Manajemen: Saat Ini Telah Kembali Normal

BCA Mobile Sempat Alami Gangguan, Manajemen: Saat Ini Telah Kembali Normal

Whats New
Kimia Farma Buka-bukaan Penyebab Rugi di 2023 Mulai dari Operasional hingga Anak Usaha

Kimia Farma Buka-bukaan Penyebab Rugi di 2023 Mulai dari Operasional hingga Anak Usaha

Whats New
Lowongan Kerja PT Pegadaian untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Pegadaian untuk S1, Ini Persyaratannya

Work Smart
Catatkan Kinerja Positif Sepanjang 2023, MSIG Life Berkomitmen Tumbuh Optimal dan Berkelanjutan

Catatkan Kinerja Positif Sepanjang 2023, MSIG Life Berkomitmen Tumbuh Optimal dan Berkelanjutan

BrandzView
2 Perusahaan Pelayaran Global Nyatakan Tertarik Berkegiatan di Makassar New Port

2 Perusahaan Pelayaran Global Nyatakan Tertarik Berkegiatan di Makassar New Port

Whats New
Tutup 5 Pabrik, Kimia Farma Kalkulasikan Jumlah Karyawan yang Terdampak PHK

Tutup 5 Pabrik, Kimia Farma Kalkulasikan Jumlah Karyawan yang Terdampak PHK

Whats New
Nestlé Indonesia Dukung Pemerintah dalam Upaya Menjaga Sumber Air

Nestlé Indonesia Dukung Pemerintah dalam Upaya Menjaga Sumber Air

BrandzView
Dorong Inklusivitas Ekonomi Digital dan Tingkatkan Akses e-Commerce di Wilayah Terpencil, Lazada Gandeng Namirah Logistic

Dorong Inklusivitas Ekonomi Digital dan Tingkatkan Akses e-Commerce di Wilayah Terpencil, Lazada Gandeng Namirah Logistic

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke