BPR BKK Purwodadi Terus Tunjukkan Tren Positif

Pencapaian ini merupakan hasil strategi perseroan yang fokus pada pendekatan ekosistem bisnis dari sisi pembiayaan maupun pendanaan. Pun demikian tidak terlepas dari tingkat kepercayaan masyarakat yang meningkat terhadap sektor finansial.

Direktur Utama PT BPR BKK Purwodadi, Anita Fitriani Yusuf, mengatakan, sejumlah program yang sukses dioperasikan di antaranya Kredit Usaha Mikro Daerah (KUMDA) yang diperuntukkan kepada pelaku UMKM dengan suku bunga 2 persen per tahun.

Produk ini berkontribusi untuk keberlangsungan pelaku usaha di Kabupaten Grobogan dari sisi permodalan imbas pandemi Covid-19.

"Masyarakat cukup terbantu dengan KUMDA," kata Anita, Selasa (22/8/2023).

Selain program itu, BPR BKK Purwodadi ditunjuk Pemkab Grobogan sebagai "Single Account Dana Desa".

"Kami dipercaya oleh Bupati Grobogan untuk pengelolaan dana desa. Melaksanakan fungsi pemegang kas desa dan sebagai penyaluran alokasi dana desa," terang Anita.

BPR BKK Purwodadi juga dipercaya sebagai penyalur Tunjangan Profesi Guru (TPG) baik PNS maupun PPPK.

"Program-program yang dijalankan merupakan sinergitas dengan Pemkab Grobogan," kata Anita.

Pertumbuhan kredit PT BPR BKK Purwodadi mendorong total aset perusahaan secara konsolidasi kian gemuk. Tercatat sampai dengan akhir Juli 2023 asetnya mampu bertahan di atas Rp 1 triliun.

PT BPR BKK Purwodadi pada awal semester II 2023 sudah menyalurkan kredit senilai Rp 994 miliar dengan aset Rp 1,26 triliun, laba Rp 19 miliar dan dividen Rp 20 miliar atas laba 2022.

Sementara itu penyaluran kredit dari 2021 ke 2022 meningkat 5,054 persen menjadi Rp 956 miliar dengan peningkatan aset 5,74 persen atau Rp 1,15 triliun.

Adapun penyaluran kredit dari 2020 ke 2021 meningkat 8,33 persen menjadi Rp 910 miliar dengan peningkatan aset 7,73 persen atau Rp 1,09 triliun.

Merujuk prestasi pencapaian kinerja perseroan yang dinilai berkembang dinamis, BPR BKK Purwodadi meraih juara pertama kategori BPR BKK terbaik se-Jawa Tengah tahun 2023 oleh Pemerintah Provinsi Jateng akhir pekan lalu.

Penghargaan ini merupakan kali ketiga di tahun 2023 setelah sebelumnya berpredikat "The Best BPR milik Pemerintah Daerah beraset lebih dari Rp 1 triliun" di acara Infobank Top BUMD award 2023 dan menyabet gelar BPR bintang 5 versi Majalah Top Business.

"Penilaian berdasarkan tingkat kesehatan bank dan kinerja bank seperti aset tertinggi dan laba tertinggi. Harapan kami bisa memotivasi untuk meningkatkan kinerja lebih baik lagi. Tantangan ke depan, terbitnya UU P2SK tentang penguatan perbankan, membuat kita harus mempersiapkan strategi mampu tumbuh lebih maju," jelas Anita.

PT BPR BKK Purwodadi optimistis pertumbuhan kinerja perseroan akan terus membaik selaras dengan rencana jangka panjang bisnis perseroan.

Harapannya, bisa terus berkontribusi terhadap perkembangan bisnis termasuk pelayanan kepada masyarakat khususnya nasabah.

"Saat ini kami sudah menjalankan transaksi melalui Virtual Account (VA) dan sedang dipersiapkan tahap perizinan ke Bank Indonesia terkait sistem pembayaran sehingga bisa menyediakan layanan Internet banking maupun mobile banking untuk mempermudah pelayanan bagi nasabah," pungkas Anita.

Sebagai catatan, BPR BKK Purwodadi sebelumnya pada 1971 adalah lembaga keuangan non bank bernama Badan Kredit Kecamatan (BKK).

Perkembangannya, naik kasta menjadi PD BPR BKK pada 1991 hingga kemudian bertransformasi menjadi PT BPR BKK Purwodadi (Perseroda).