Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Aturan Baru, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg per 1 Januari 2024

Kebijakan baru ini sejalan dengan program pendistribusian elpiji yang lebih tepat sasaran, agar subsidi benar-benar hanya disalurkan ke kelompok masyarakat yang berhak mendapatkannya.

Dalam aturan baru tersebut, elpiji tabung 3 kg hanya bisa dibeli bagi masyarakat yang telah terdaftar dalam sistem Subsidi Tepat LPG milik PT Pertamina.

Sebagai informasi, registrasi dan pendataan pengguna elpiji 3 kg di sub penyalur atau pangkalan sudah dilakukan oleh Pertamina sejak 1 Maret lalu.

Sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 104 Tahun 2007 dan Perpres Nomor 38 Tahun 2019, LGP tabung 3 kg hanya diperuntukkan bagi rumah tangga dan usaha mikro yang memakai elpiji tabung 3 kg untuk memasak, nelayan sasaran, dan petani sasaran.

Lantas, bagaimana cara membeli subsidi elpiji 3 kg mulai 1 Januari 2024?

Cara beli elpiji 3 kg per 1 Januari 2024

Menurut informasi resmi, masyarakat yang akan membeli elpiji 3 kg di pangkalan atau subpenyalur harus terdaftar dalam sistem dan membawa kartu tanda penduduk (KTP).

Persyaratan pendaftaran agar bisa membeli elpiji 3 kg hanya memerlukan KTP dan/atau kartu keluarga (KK).

Calon pembeli di sub penyalur atau pangkalan dapat membawa KTP dan KK untuk didata dan dilakukan registrasi. Khusus bagi pengguna elpiji 3 kg untuk usaha mikro, dapat melampirkan foto diri di tempat usaha masing-masing.

Adapun pendaftaran pembeli elpiji 3 kg akan dilakukan oleh pangkalan atau sub penyalur di laman resmi Subsidi Tepat LPG. Pendataan atau registrasi pembelian elpiji tabung gas melon masih berlangsung hingga 31 Desember mendatang.

Apabila yang bersangkutan telah terdata dalam sistem, maka untuk pembelian selanjutnya hanya perlu membawa KTP.

Sejarah elpiji

Dilansir dari informasi Good News From Indonesia (GNFI), elpiji mulai diperkenalkan oleh Pertamina pada 1968, dengan tujuan awal meningkatkan pemanfaatan hasil produksi minyak bumi.

Elpiji adalah produk sampingan dari pemrosesan minyak bumi. Kelebihan elpiji terletak pada daya pemanasan yang lebih tinggi dibandingkan minyak tanah atau kayu bakar, dan lebih ramah lingkungan.

Untuk kepentingan rumah tangga, biasanya dipakai elpiji campuran yang terdiri dari senyawa propana dan butana.

Program konversi dari minyak tanah ke gas mulai berjalan pada tahun 2007. Pemerintah memperkenalkan gas tabung ukuran 3 kg berwarna hijau atau dikenal dengan tabung gas melon.

Selain elpiji 3 kg, Pertamina juga menyediakan kemasan elpiji lain yaitu produk 12 kg dan 50 kg.

Realisasi elpiji tabung 3 kg

Dalam laman Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menuliskan bahwa realisasi volume elpiji tabung 3 kg tiap tahunnya terus mengalami peningkatan rata-rata sebesar 4,5 persen.

Sebaliknya, realisasi volume elpiji non-subsidi rata-rata mengalami penurunan sebesar 10,9 persen.

Pada tahun 2019, realisasi volume elpiji tabung 3 kg sebesar 6,84 juta metrik ton, naik menjadi 7,14 juta metrik ton di 2020 dan 7,46 juta metrik ton di 2021 hingga mencapai 7,80 juta metrik ton di tahun 2022.

Pada periode yang sama, realisasi volume elpiji nonsubsidi mengalami penurunan dari 0,66 juta metrik ton di tahun 2019 hingga hanya sebesar 0,46 juta metrik ton di tahun 2022.

https://money.kompas.com/read/2023/08/29/113042926/aturan-baru-ini-cara-beli-elpiji-3-kg-per-1-januari-2024

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke