Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

LRT Jabodebek Banyak Gangguan, KCI Masih Yakin Pesan Gerbong KRL dari INKA

Selama sepekan LRT Jabodebek beroperasi, kereta buatan INKA dilaporkan masyarakat beberapa kali mengalami gangguan seperti pengereman terlalu kasar, pintu kereta tidak berhenti tepat di pintu peron stasiun, hingga pintu keret tidak bisa terbuka atau menutup.

VP Corporate Secretary KCI Anne Purba berharap untuk pengadaan kereta Commuterline atau KRL dari INKA tidak bermasalah seperti LRT Jabodebek lantaran teknologi yang digunakan berbeda.

"Teknologinya berbeda, semoga nanti KRL lebih baik," ujar Anne di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (4/9/2023).

Untuk mengantisipasi terjadinya permasalahan di kemudian hari, selama proses pengadaan kereta baru ini PT KCI akan terus berkoordinasi dengan PT INKA.

"Kalau LRT saya kurang paham ya tapi kalau dari sisi KCI kan kita koordinasi terus lah. Dan dari sarana dan spesifikasinya kan pasti berbeda ya," ucapnya.

Sebagai informasi, KCI telah berkontrak dengan PT INKA untuk pengadaan 16 rangkaian kereta atau trainset sarana KRL baru dalam rangka penambahan kapasitas. Adapun kereta baru ini akan dikirimkan secara bertahap selama 2025-2026.

Kemudian, untuk replacement dengan adanya rencana konservasi dilakukan dengan mendatangkan sarana KRL baru di 2024 sebanyak 3 trainset, retrofit 19 sarana KRL yang dimulai tahun ini dan mendatangkan 8 sarana KRL baru pada 2027.

Dengan demikian totalnya ada 24 trainset baru akan didatangkan dari PT INKA sampai 2027.

KAI Commuter bersama PT KAI (Persero) sebagai induk perusahaan secara rutin terus berkoordinasi dengan PT INKA mengenai proses pengadaan sarana melalui skema retrofit ataupun skema pengadaan sarana baru produksi PT INKA untuk memastikan seluruh proses pengadaan tersebut tidak menganggu operasional dan pelayanan Commuterline Jabodetabek.

https://money.kompas.com/read/2023/09/04/190000926/lrt-jabodebek-banyak-gangguan-kci-masih-yakin-pesan-gerbong-krl-dari-inka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke