Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara "Follow Up" Hasil Interview Kerja Beserta Contoh Format Emailnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Menunggu hasil pengumuman setelah kamu melamar pekerjaan adalah momen yang paling menegangkan.

Jika tidak kunjung mendengar kabar, kamu bisa follow up dengan mengirimkan email kepada perekrut. 

Dengan melakukan hal ini, kamu bisa menanyakan soal tahapan perekrutan yang sedang berlangsung dan memanfaatkan waktumu dalam menunggu agar dapat  menjadi talent yang produktif .

Lalu bagaimana cara follow up hasil interview kerja melalui email yang efektif ?

Mengutip dari laman resmi JobStreet, Selasa (12/9/2023), berikut adalah tips membuat email follow up hasil interview kerja.

1. Sesuaikan penulisan email dengan keadaan perusahaan

Jika kamu melamar ke perusahaan besar, ada baiknya kamu menulis email yang formal. Tapi, jika perusahaan yang dilamar memiliki budaya kerja yang lebih kasual, kamu bisa menuliskan email yang lebih ringkas dan tidak terkesan kaku.

Melakukan penyesuaian seperti ini menunjukkan pemahamanmu tentang kultur dan lingkungan kerja perusahaan yang kamu lamar.

2. Jangan mengirim email berulang kali

Jika kamu tidak mendapatkan respon sama sekali setelah menunggu beberapa hari, ada baiknya kamu mengecek apakah detail email perekrut sudah tepat. Jika memungkinkan, kamu juga dapat menelepon yang bersangkutan.

Supaya kamu dapat menggunakan waktu dengan efisien, mulailah mencari lowongan lain untuk memperluas kesempatan mendapatkan pekerjaan.

3. Ingatkan dirimu untuk bersabar

Proses perekrutan dapat memakan waktu yang cukup lama, ingatlah bahwa perekrut harus membaca dan mempertimbangkan seluruh kandidat yang melamar pekerjaan tersebut. Jangan sampai membombardir perekrut dengan email follow up dan malah menghambat proses tersebut.

Kamu mungkin merasa cemas jika harus menghubungi perekrut mengenai lamaranmu namun, kekhawatiran ini dapat berlangsung terus-menerus jika kamu hanya diam dan menunggu.

Jika kamu sangat menginginkan pekerjaan ini, maka kamu harus menunjukan kesungguhanmu. Selama emailmu sopan dan profesional, kamu pastinya akan memberikan kesan baik yang dapat membantumu menentukan langkahmu yang selanjutnya.

  • Format 1: Kirimkan 1-2 minggu setelah melamar

Jika kamu belum mendapatkan respon sama sekali setelah memasukan lamaran, langkah yang tepat adalah mengirimkan email follow up.

Biasanya, iklan lowongan pekerjaan akan mencantumkan informasi mengenai waktu pengumuman. Tapi, jika kamu tidak kunjung mendapatkan kabar tersebut, berinisiatiflah untuk bertanya melalui email.

Kamu dapat memastikan apakah lamaranmu telah diterima, kemungkinan jika perekrut membutuhkan informasi tambahan, atau menanyakan rencana perekrut dalam menentukan posisi yang dibutuhkan. Berikut adalah contoh penulisan email tersebut: 

  • Subjek email: Follow Up Lamaran Pekerjaan – [Posisi Lowongan]

Kepada [Bapak/Ibu nama perekrut] Saya telah mengirimkan lamaran melalui JobStreet dua minggu yang lalu untuk posisi [Posisi Pekerjaan]. Saya ingin memastikan jika lamaran saya sudah diterima dan menanyakan kelanjutan alur proses seleksi posisi tersebut.Saya sangat antusias untuk bergabung dengan [Nama Perusahaan].

Besar harapan saya untuk dapat berkontribusi bagi perusahaan karena [jelaskan keahlian atau pengalaman kamu] untuk [menjelaskan bahwa kamu kandidat terbaik untuk posisi tersebut].Jika Bapak/Ibu membutuhkan informasi tambahan seputar berkas lamaran yang sudah saya lampirkan, sila menghubungi nomor berikut ini [tuliskan nomormu]Hormat saya,[Nama Lengkapmu]

  • Format 2: Kirimkan di hari yang sama setelah wawancara kerja

Setelah kamu  mempersiapkan diri dan berhasil menaklukan tahap wawancara kerja, buatlah kesan baik kepada perekrut dengan mengirimkan  ucapan terima kasih melalui email singkat .

Kamu dapat mengirimkan email tersebut pada hari yang sama setelah wawancara berlangsung. Tapi, jika proses wawancara dilakukan pada malam hari, sebaiknya kamu mengirimkannya pada keesokan paginya.

Dalam email ini, hindari menanyakan detail yang berlebihan tentang hasil wawancaramu. Cukup kirimkan email apresiasimu kepada perekrut dengan singkat dan jelas. Kamu juga dapat menegaskan kembali antusiasmu mengenai posisi tersebut.

  • Subjek email: Terima kasih, [Bapak/Ibu nama perekrut]

Kepada [Bapak/Ibu nama perekrut]

Terima kasih kepada [Bapak/Ibu] yang telah meluangkan waktunya dalam proses wawancara untuk [Posisi lowongan]. Sebuah kehormatan bagi saya untuk bisa bertemu langsung dengan [Bapak/Ibu].

Saya sangat tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai [Contoh pembahasan pada saat wawancara]. Karena itu, saya sangat menantikan kesempatan bagi saya untuk turut berkontribusi dalam upaya perkembangan [Nama perusahaan]. 

Setelah melalui proses wawancara dan mendengar pembahasan [Bapak/Ibu] mengenai posisi tersebut, saya yakin bahwa pengalaman saya sebagai [tuliskan contoh pengalaman yang dimiliki] dan pencapaian yang saya miliki [tuliskan contoh pencapaian yang dimiliki] akan mendukung kinerja saya dalam memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan sebagai [Posisi lowongan]. Saya sangat menantikan kabar lanjutan mengenai hasil wawancara tersebut. Terima kasih atas perhatiannya [Bapak/Ibu]Hormat saya, [Nama lengkapmu] [Nomor teleponmu]

Contoh email follow up ketika tidak kunjung mendengar hasil wawancara kerja

  • Format 3: Kirimkan 1 minggu setelah wawancara kerja berlangsung

Biasanya pihak perekrut akan menyediakan timeline tahapan proses perekrutan. Tapi, jika setelah satu minggu kamu belum juga mendapatkan informasi lanjutan mengenai hal ini, sebaiknya kamu segera mengirimkan email follow up dengan contoh format berikut:

  • Subjek email: Follow up Wawancara Kerja - [Posisi lowongan]

Kepada [Bapak/Ibu nama perekrut]

Semoga [Bapak/Ibu] dalam keadaan sehat dan sejahtera. Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya melalui proses rekrutmen [Posisi lowongan]. Saya sangat menantikan kesempatan bagi saya berkontribusi untuk [Nama perusahaan].

Saya yakin bahwa kemampuan dan pengalaman yang saya miliki akan menjadi aset yang dapat membantu perkembangan perusahaan ke arah yang lebih baik.

Saya mengharapkan kabar lanjutan mengenai hasil wawancara tersebut dari [Bapak/Ibu]. Jika [Bapak/Ibu] membutuhkan informasi tambahan mengenai diri saya untuk proses pengambilan keputusan perekrutan, [Bapak/Ibu] dapat menghubungi saya melalui nomor berikut [Nomor teleponmu]. Terima kasih atas perhatiannya, Hormat saya,[Nama Lengkapmu].

https://money.kompas.com/read/2023/09/12/191000926/cara-follow-up-hasil-interview-kerja-beserta-contoh-format-emailnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke