Soal Divestasi Saham, Vale Indonesia: Kami Ikuti Keputusan Pemagang Saham

Saat ini tengah dilakukan negosiasi divestasi saham Vale Indonesia oleh Vale Canada Limited dan Sumitomo Metal Mining yang akan dibeli oleh Holding BUMN Tambang, MIND ID.

Wakil Presiden Direktur Vale Indonesia Adriansyah Chaniago mengatakan, saat ini proses divestasi terus berjalan antara pemegang saham. Kendati begitu, ia enggan menjelaskan lebih rinci soal perkembangan dari proses divestasi.

Menurut dia, pembahasan divestasi itu menjadi bagian para pemegang saham, sementara Vale Indonesia akan mendukung keputusan yang ditetapkan para pemegang saham.

"Kalau dari Vale Indonesia akan ikuti negosiasi yang sedang dilakukan oleh para pemegang saham dan pemerintah. Detailnya itu kami enggak terlibat langsung, Vale Indonesia lebih kepada pelaksanaan hasil daripada negosiasi itu," ujarnya saat ditemui di sela-sela acara Infrastructure Forum and Edutainment Expo di Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (13/9/2023).

Hingga saat ini, kedua pemegang saham Vale Indonesia yakni Vale Canada dan Sumitomo berencana melepas 14 persen kepemilikannya ke MIND ID. Namun, besaran saham yang dilepas ini masih terus dinegosiasikan.

Lantaran MIIND ID ingin menguasai 51 persen Vale Indonesia, sedangkan saat ini baru memiliki 20 persen. Itu berarti saham yang dilepas setidaknya harus sebesar 31 persen.

Terkait rencana besaran saham yang dilepas dan nilainya, Adriansyah menegaskan bahwa hal itu akan menjadi diskusi antara pemegang saham dan pihaknya akan mengikuti hasil negosiasi.

"Kalau divestasi, lahan, teritori pemegang saham. Kalau kami hanya melaksanakan saja," tegasnya.

Untuk diketahui, divestasi saham lanjutan Vale Indonesia dilakukan untuk memenuhi syarat perpanjangan kontrak karya yang akan berakhir di 28 Desember 2025, yakni minimal 51 persen saham dikuasai oleh pihak Indonesia.

Secara rinci, saat ini komposisi pemegang saham Vale Indonesia terdiri dari 43,79 persen milik Vale Canada Limited, yang juga sebagai pengendali. Lalu 15,03 persen milik Sumitomo Metal Mining, dan 0,54 persen milik Vale Japan Ltd.

Kemudian sebesar 20 persen dimiliki MIND ID, dan sekitar 20,64 persen menjadi saham publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sebelumnya, Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso menyatakan pihaknya siap untuk mengambil alih saham Vale Indonesia lebih dari 14 persen. Ia pun memastikan MIND ID memiliki kecukupan dana.

"Insya Allah siap (MIND ID mendanai pembelian saham Vale Indonesia di atas 14 persen)," kata dia dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Selasa (29/8/2023).