Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER MONEY] Ibu Kota Pindah ke IKN, Status Jakarta Jadi Daerah Khusus | Jokowi Jajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung

1. Ibu Kota Negara Pindah ke IKN, Sri Mulyani: Status Jakarta Berubah Menjadi Daerah Khusus

Pemerintah berencana tetap menjadikan DKI Jakarta sebagai daerah berstatus daerah khusus meskipun Ibu Kota Indonesia akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Wacana ini diusung melalui pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Daerah Khusus Jakarta.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun menggelar rapat internal yang membahas RUU tersebut pada Selasa (12/9/2023) kemarin. Salah satu hasil dari rapat tersebut ialah mengganti status Jakarta menjadi Daerah Khusus Jakarta.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara diamanatkan perlunya mengganti UU Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Pemindahan Ibu Kota Negara, berdasarkan UU IKN mengubah status Jakarta yang semula 'Daerah Khusus Ibukota' diarahkan menjadi 'Daerah Khusus Jakarta'," ujar Sri Mulyani, melalui unggahan akun resmi Instagram-nya, dikutip Rabu (13/9/2023).

Selengkapnya baca di sini

2. Jokowi Jajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung bersama Selebritas

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan menjajal kereta cepat Jakarta-Bandung untuk kali pertama pada Rabu (13/9/2023) pagi.

Sama seperti saat menjajal LRT Jabodebek, Presiden juga mengundang sejumlah selebritas Tanah Air, seperti Raffi Ahmad, Gading Marten, Ayushita, Vino G Bastian, Asri Welas, komedian Lies Hartono atau dikenal dengan nama Cak Lontong, dan Yuni Shara.

Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, Presiden Jokowi akan memulai perjalanannya dari Stasiun KCIC Halim ke Stasiun Padalarang pukul 09.00 WIB.

Kemudian, Presiden akan melanjutkan perjalanan ke Stasiun Bandung menggunakan kereta api (KA) Feeder.

Selengkapnya baca di sini

3. Jokowi: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Nyaman, Kecepatan 350 Km Per Jam Tidak Terasa Sama Sekali

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pagi ini menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bersama sejumlah menteri dan selebritas. Perjalanan Presiden dimulai dari Stasiun Halim, Jakarta, pada oukul 09.00 WIB, lalu 28 menit setelahnya sampai di Stasiun Padalarang, Jawa Barat.

Kemudian, Presiden meneruskan perjalanannya sampai Stasiun Bandung menggunakan kereta api (KA) Feeder. Jokowi mengungkapkan kesan pertamanya menjajal kereta cepat.

Dengan kecepatan kereta mencapai 350 kilometer per jam, dia merasa kereta sangat nyaman sampai-sampai dia tidak merasa guncangan yang berarti selama kereta melaju.

Dia menyebutkan, sebenarnya kecepatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung bisa mencapai 380 km per jam, tetapi agar penumpang nyaman maka kecepatan hanya sampai 350 km per jam.

Selengkapnya baca di sini

4. Sejarah Konflik Lahan Pulau Rempang, Bermula dari Pemberian HPL ke Swasta

Badan Pengusahaan (BP) Batam berencana merelokasi penduduk Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau yang berjumlah lebih kurang 7.500 jiwa. Relokasi itu dilakukan untuk mendukung rencana pengembangan investasi di Pulau Rempang.

Rencananya di Pulau Rempang akan dibangun kawasan industri, jasa, dan pariwisata dengan nama Rempang Eco City. Proyek ini bahkan masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) pemerintah pusat.

Rempang Eco City digarap PT Makmur Elok Graha (MEG) yang kepemilikannya dikaitkan dengan pengusaha nasional Tommy Winata, konglomerat pemilik Grup Artha Graha.

Dengan adanya Rempang Eco City, ditargetkan bisa menarik investasi hingga Rp 381 triliun pada tahun 2080. Namun rencana tersebut mendapat penolakan warga sehingga terjadi bentrokan, bahkan anak sekolah yang masih melakuan aktivitas belajar mengajar terpaksa dihentikan.

Selengkapnya baca di sini

5. Pembangunan MRT Cikarang-Balaraja Dimulai Agustus 2024

PT MRT Jakarta (Perseroda) akan melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) untuk pembangunan MRT Jakarta Fase 3 Cikarang-Balaraja (East-West Line) pada Agustus 2024.

Direktur Utama MRT Jakarta Tuhiyat mengatakan, pembangunan Fase 3 sepanjang 84 kilometer (km) ini akan dilakukan secara bertahap. Untuk pembangunan Tahap 1 Tomang-Medan Satria sepanjang 24,5 kilometer akan dilaksanakan mulai Agustus 2024.

Setelah itu, pembangunan Fase 3 ini akan dilanjutkan untuk Tahap 2 Kembangan-Tomang sepanjang sekitar 9 kilometer.

"Untuk tahap pertama, kita akan groundbreaking dari kawasan Medan Satria sampai dengan Tomang ini 24 kilometer, diperkirakan groundbreaking akan terjadi di bulan Agustus 2024," ujarnya di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Selasa (12/9/2023).

Selengkapnya baca di sini

https://money.kompas.com/read/2023/09/14/054000426/-populer-money-ibu-kota-pindah-ke-ikn-status-jakarta-jadi-daerah-khusus-jokowi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke