Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Minyak Zaitun Melonjak 100 Persen, Imbas Kekeringan di Spanyol

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak zaitun melonjak ke rekor baru karena kekeringan parah di negara produsen minyak zaitun. Kondisi ini menghambat pasokan dan meningkatkan pencurian minyak.

Dikutip dari CNBC, Selasa (19/9/2023), harga minyak zaitun global melonjak ke level 8.900 dollar AS per ton pada bulan September 2023. Ini didorong oleh cuaca yang sangat kering di Mediterania, menurut laporan terbaru dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA).

Harga rata-rata pada bulan Agustus sudah 130 persen lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, dan tidak menunjukkan tanda-tanda pelonggaran, kata USDA.

Spanyol, negara produsen dan pengekspor minyak zaitun terbesar di dunia, telah dilanda kekeringan hebat selama berbulan-bulan.

Spanyol juga baru saja mencatat musim panas terpanas ketiga, dengan suhu rata-rata musim panas 1,3 derajat celciuslebih tinggi dari biasanya, menurut badan meteorologi negara AEMET.

Masalah lainnya adalah keputusan Turki untuk menangguhkan ekspor minyak zaitun dalam jumlah besar. Penangguhan tersebut memperburuk volume yang sudah terbatas di Spanyol.

Menurut data dari biro intelijen pasar komoditas Mintec, produksi minyak zaitun Spanyol pada musim lalu telah merosot menjadi sekitar 610.000 ton. Angka ini turun lebih dari 50 tersebut dibandingkan dengan biasanya, yakni 1,3 hingga 1,5 juta ton.

“Yang menambah kompleksitas situasi ini adalah kekhawatiran mengenai berkurangnya produksi di negara-negara penghasil minyak zaitun utama Eropa lainnya, termasuk Italia dan Yunani, di mana kondisi kekeringan sering terjadi,” kata Kyle Holland, analis minyak sayur dan minyak nabati Mintec.

Yunani dan Italia adalah produsen minyak zaitun terbesar kedua dan ketiga dunia, menurut International Olive Council, sebuah organisasi antar pemerintah yang beranggotakan lebih dari 98 persen produksi zaitun secara global.

Harga minyak zaitun di Andalusia Spanyol melonjak menjadi 8,45 euro atau 9,02 dollar AS per kilogram pada bulan September 2023, menurut patokan Mintec.

Harga ini menandai harga tertinggi yang pernah tercatat untuk minyak zaitun Spanyol berdasarkan data perusahaan selama 20 hingga 30 tahun, dan menunjukkan lonjakan tahunan sebesar 111 persen.

Melonjaknya harga minyak zaitun juga telah menyebabkan beberapa orang mencurinya. Sekitar 50.000 liter minyak zaitun extra virgin di salah satu pabrik minyak Spanyol, Marin Serrano El Lagar, dicuri pada dini hari pada 30 Agustus 2023, menurut laporan media lokal.

Itu berarti minyak zaitun senilai lebih dari 420,000 euro atau sekitar 450,000 dollar AS, setara sekitar Rp 6,9 miliar (kurs Rp 15.374 per dollar AS) raib. Sejauh ini belum ada penangkapan atas pencurian tersebut.

Sesaat sebelum itu, para pencuri membawa 6.000 liter minyak zaitun extra virgin senilai 50.000 euro dari pabrik minyak Terraverne, seperti diwartakan surat kabar Spanyol El Munco.

Komputer, meja, kipas angin, dan kursi milik perusahaan juga dilaporkan raib dalam perampokan tersebut.

Holland memperingatkan bahwa jika stok minyak zaitun terus berkurang karena kekeringan, pasokannya bisa habis sebelum bulan Oktober 2023, saat panen segar biasanya tiba.

“Masalah yang lebih rumit adalah keputusan Turki untuk menangguhkan ekspor minyak zaitun dalam jumlah besar. Penangguhan ini memperburuk volume yang sudah terbatas di Spanyol," tutur dia.

Turki, yang juga merupakan produsen minyak zaitun dalam jumlah besar, telah menangguhkan ekspor minyak zaitun dalam jumlah besar hingga 1 November 2023. Tindakan ini dipicu oleh lonjakan harga global.

https://money.kompas.com/read/2023/09/19/115500926/harga-minyak-zaitun-melonjak-100-persen-imbas-kekeringan-di-spanyol

Terkini Lainnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke