Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mau Resign? Begini Cara Memberitahukannya ke Atasan

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengundurkan diri dari pekerjaan atau resign adalah hal yang wajar dalam karier. Ada banyak alasan resign, namun penting untuk melakukannya dengan benar dan tetap profesional.

Dikutip dari The Balance, Kamis (21/9/2023), Anda harus memberitahu rencana resign Anda ke atasan secara profesional.

Bersikap profesional saat Anda memberikan pemberitahuan resign sama pentingnya dengan saat Anda mencoba untuk diterima bekerja. Jika memungkinkan, Anda sebaiknya mengatakannya dengan baik-baik.

Mungkin sulit untuk memberitahu rencan resign dengan tenang dan masuk akal jika dalam pekerjaan saat ini Anda merasa kurang dihargai.

Namun, kata-kata yang diucapkan atau ditulis dengan tergesa-gesa bisa kembali menghantui Anda karena Anda tidak pernah tahu apa yang mungkin dikatakan oleh mantan rekan kerja atau atasan kepada calon perusahaan tentang pekerjaan atau karakter Anda.

Jagalah semua komunikasi tetap positif, atau setidaknya netral.

Tidak ada gunanya bersikap negatif, meskipun Anda membenci pekerjaan atau atasan Anda adalah manajer yang buruk.

Perusahaan cenderung memihak atasan dibandingkan calon pegawai ketika memeriksa referensi. Jika sikap negatif Anda disebutkan, calon perusahaan mungkin bertanya-tanya apakah Anda akan bertindak dengan cara yang sama jika mereka merekrut Anda.

Beberapa perusahaan akan melakukan pemeriksaan latar belakang formal yang mencakup lebih dari pekerjaan saat ini atau sebelumnya, jadi meskipun Anda sudah mendapatkan posisi baru, tidak bijaksana untuk mengasingkan perusahaan lama Anda.

Apa yang Anda katakan ketika resign dapat diberitahukan kepada calon perusahaan, dan hal-hal negatif tidak akan memberi Anda rekomendasi yang positif. Lebih buruk lagi, membicarakan hal yang tidak Anda sukai di tempat kerja yang lama dapat memberi Anda referensi yang buruk.

Kapan pun memungkinkan, tinggalkan pekerjaan Anda dengan baik.

Adapun jika Anda mencintai pekerjaan saat ini, atau perusahaan, atasan, dan rekan kerja, menyampaikan rencana resign tidak akan mudah.

Mungkin sulit untuk memberi tahu atasan bahwa Anda akan resign ketika Anda mencintai pekerjaan dan perusahaan tempat Anda bekerja, tetapi Anda harus move on.

Baik karena perpindahan karier, memperoleh pekerjaan impian, pindah kota, pendidikan, atau alasan lainnya, mungkin sulit untuk memberitahu seseorang yang Anda hormati bahwa Anda akan meninggalkan pekerjaan yang Anda sukai.

Untuk mempermudah transisi, Anda dapat menjelaskan bahwa alasan resign tidak ada hubungannya dengan posisi atau perusahaan Anda saat ini.

Cara memberitahu atasan tentang rencana resign

Apa pun kondisinya, ada baiknya untuk tetap bersikap positif saat berbicara dengan atasan, bahkan jika Anda tidak merasa ingin resign. Surat resign kerja dan percakapan tatap muka harus mencakup beberapa hal berikut.

1. Terima kasih atas kesempatan

Ekspresikan rasa terima kasih Anda atas kesempatan untuk berkembang dalam pekerjaan saat ini atau mempelajari keterampilan baru. Hal ini dapat mencakup referensi singkat tentang keterampilan atau pengetahuan tertentu. 

Mengucapkan terima kasih atas kesempatan bekerja dengan atasan dan rekan kerja mungkin juga termasuk dalam kategori ini.

2. Penjelasan terkait alasan resign

Anda tidak perlu menyebutkan secara spesifik pekerjaan atau minat baru, namun Anda dapat memilih untuk menyinggung hal ini secara umum.

Jika Anda akan sekolah lagi, pindah untuk merawat orang tua yang lanjut usia, atau menikah, Anda dapat menyebutkan fakta ini.

Sulit membayangkan sebuah skenario di mana akan bermanfaat untuk menyebutkan terutama secara tertulis terkait segala sesuatu yang berdampak buruk pada perusahaan atau sesama karyawan.

3. Tawaran untuk membantu transisi

Jika perlu, Anda dapat menyatakan bahwa Anda bersedia membantu melatih pengganti. Namun, Anda tidak diwajibkan untuk menawarkan bantuan.

4. Pemberitahuan yang sesuai

Pemberitahuan dua minggu hingga sebulan adalah jumlah pemberitahuan yang biasanya diberikan. Jika Anda bekerja berdasarkan kontrak atau perjanjian kerja, Anda mungkin diharuskan memberikan jangka waktu pemberitahuan yang berbeda.

5. Tanggal Anda akan resign

Nyatakan tanggal tertentu untuk perkiraan hari kerja terakhir Anda. Tanggal tersebut akan digunakan sebagai tanggal resign resmi, dan kompensasi serta manfaat yang masih harus dibayar, jika ada, akan dihitung pada tanggal tersebut.

Siapkan surat resign kerja

Siapkan salinan surat resign kerja untuk diberikan kepada atasan saat rapat. Hal ini harus mencakup pemberitahuan resmi, hari terakhir kerja, informasi kontak, dan informasi lain yang relevan dengan pengunduran diri Anda.

Jika Anda tidak dapat bertemu langsung dengan atasan dan Anda resign melalui e-mail, Anda dapat menyertakan detailnya di email atau melampirkan salinan surat tersebut ke pesan Anda.

https://money.kompas.com/read/2023/09/21/112500526/mau-resign-begini-cara-memberitahukannya-ke-atasan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke