Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER MONEY] Jawaban Jokowi dan Menterinya saat Diminta Tutup TikTok Shop | Bunga Utang Kereta Cepat

1. Jawaban Jokowi dan Menterinya saat Diminta Tutup TikTok Shop

Pedagang kecil atau pemilik Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang biasa berdagang secara langsung dan trandisional semakin ketar-ketir digempur digitalisasi pasar.

Pedagang barang jadi di berbagai pasar mengeluh dagangannya sepi, lantaran adanya platform-platform berjualan online. Pedagang Pasar Abang Jakarta Pusat misalnya, penjualan mereka anjlok sejak beberapa tahun terakhir.

Yang paling dikeluhkan pedagang adalah fenomena masifnya penjualan daring di TikTok Shop. Bahkan, banyak pedagang yang meminta TikTok Shop ditutup karena anggapan merusak pasar lokal.

Nah, apa kata Jokowi dan para menterinya saat diminta untuk menutup TikTok Shop?

Baca selengkapnya di sini.

2. Disebut Jebakan China, Berapa Bunga Utang Kereta Cepat?

Mega proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) kembali jadi bulan-bulanan kritik publik Tanah Air. Sebabnya, pemerintah terbuka untuk menjamin pembayaran cicilan utang ke China di proyek tersebut.

Untuk diketahui, sebagian besar investasi KCJB didanai utang dari China Development Bank (CDB), sisanya berasal dari APBN dan modal konsorsium perusahaan patungan BUMN Indonesia dan China.

Sebagai informasi saja, proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung mengalami pembengkakan biaya atau cost overrun sebesar Rp 1,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 18,02 triliun.

Namun demikian, ekonom menyebut proyek kereta cepat adalah jebakan utang China. Berapa sebenarnya bunga utang proyek kereta cepat?

Simak selengkapnya di sini.

3. Teten Endus Pakaian Impor China Sengaja Diobral Murah di Toko Online

Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki menduga adanya praktik predatory pricing atau jual rugi, terutama komoditas barang-barang dari luar negeri yang menyebabkan terpukulnya industri tekstil dalam negeri.

Teten menjelaskan barang-barang dari luar negeri tersebut masuk dan membanjiri Indonesia dengan harga di bawah produksi dalam negeri yang dinilai tidak wajar, kemudian dijual secara daring, hingga membuat produk dalam negeri tidak bisa bersaing.

"Saya mendapatkan banyak sekali masukan dari diskusi di sini terkait banyaknya barang impor yang masuk, utamanya dari China dengan harga yang sangat murah," kata Teten di Bandung dikutip dari Antara, Minggu (24/9/2023).

Baca selengkapnya dengan klik tautan ini.

4. Stasiun Kereta Cepat Dikritik Jauh dari Pusat Kota, di Negara Lain Bagaimana?

Operasi komersial Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) tinggal menghitung hari. Rencananya, kereta yang pembangunannya didanai utang dari China dan APBN Indonesia ini akan diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 1 Oktober 2023.

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyebut penumpang hanya membutuhkan waktu 30 menit perjalanan dari Stasiun Halim Jakarta Timur menuju ke Padalarang di Kabupaten Bandung Barat.

Nah, bagi penumpang yang memiliki tujuan ke Kota Bandung, maka penumpang kereta cepat disarankan perlu berjalan kaki dari Stasiun Kereta Cepat Padalarang berpindah menuju ke Stasiun Padalarang untuk berganti kereta feeder atau KA lokal.

Bagaimana dengan di negara lain? Baca selengkapnya di sini.

5. Menteri PUPR: Saya Akan Jadi Salah Satu yang Pertama Tinggal di IKN

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebut dirinya akan menjadi salah satu pihak pertama yang pindah dan tinggal di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri malam Apresiasi Nusantara yang diselenggarakan di City Hall IKN (Kawasan Titik Nol Nusantara) pada 22 September 2023.


Pada acara itu hadir pejabat pemerintah lainnya hingga influencer yang berkemah di IKN. Basuki mengatakan, saat ini progress pembangunan IKN Nusantara sudah sekitar 40 persen, dan pada tahun 2024 secara bertahap pemerintahan akan pindah ke IKN.

Simak selengkapnya di sini.

https://money.kompas.com/read/2023/09/25/061000726/-populer-money-jawaban-jokowi-dan-menterinya-saat-diminta-tutup-tiktok-shop

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke