Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Kemenag Gagal Layani Jemaah Haji, Bos Garuda: Kami Upayakan Perbaikan

Kompas.com - 23/05/2024, 05:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menanggapi penilaian Kementerian Agama (Kemenag) bahwa perusahaan dianggap gagal melayani jemaah haji tahun ini lantaran masih terjadi permasalahan penerbangan sejak 12 Mei lalu.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra tidak mengelak jika disebut penerbangan haji Garuda banyak yang mengalami keterlambatan.

Sebab, selama pelaksanaan angkutan haji 2024 terjadi sejumlah faktor yang menyebabkan keterlambatan penerbangan. Salah satunya, insiden mesin pesawat bermasalah sehingga mengeluarkan api di Makassar.

Baca juga: Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Sebagai informasi, Kemenag mencatat tingkat keterlambatan keberangkatan pesawat haji Garuda Indonesia mencapai 47,5 persen. Dari 80 penerbangan, 38 di antaranya mengalami keterlambatan dan jika ditotal keterlambatannya mencapai 32 jam 24 menit.

"Soal perfomance ini sangat memahami dan kita menyampaikan permintaan maaf dan upaya kita untuk melakukan perbaikan-perbaikan dan kita sampaikan ke Kemenag penyebabnya," ujarnya saat konferensi pers RUPST 2023 di Gedung Manajemen Garuda Indonesia, Rabu (22/5/2024).

Baca juga: Garuda Alihkan 2 Pesawat untuk Angkutan Haji, 100 Penerbangan Terdampak

Oleh karenanya, Irfan memastikan untuk memperbaiki pelayanan penerbangan haji ke depannya agar lebih maksimal.

Salah satunya dengan mengalihkan dua pesawat reguler untuk angkutan haji guna mengganti pesawat yang bermasalah tersebut.

"Kita mengalokasikan dua pesawat berbadan besar untuk memastikan bahwa seluruuh jemaah yang berjadwal terbang ke tanah suci terbawa," kata Irfan.

Baca juga: Garuda Indonesia Angkat Mantan KSAU Fadjar Prasetyo Jadi Komisaris Utama

 


Sementara untuk keluhan pelayanan lainnya, Irfan menyebut, tidak mendapatkan laporan mengenai hal tersebut.

Dia mengklaim bahwa perusahaannya dipuji penumpang karena memberikan layanan baik.

"Saya tidak pernah mendengar keluhan soal layanan lain. Yang sampai ke saya justru malah pujian karena layanan Garuda untuk khususnya para lansia," tegasnya.

Baca juga: Total Keterlambatan Penerbangan Haji Capai 32 Jam, Kemenag Tegur Garuda

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com