Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BTN Ajak UMKM Go Digital

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menggelar acara Workshop dan Pameran UMKM Go Digital di Jepara, Jawa Tengah, Selasa (10/10/2023). Acara itu diikuti lebih dari 250 pelaku UMKM di Jepara dan sekitarnya.

Direktur Consumer BTN Hirwandi Gafar mengatakan, perseroan sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara memiliki tanggung jawab untuk berperan serta secara aktif dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat yang lebih baik.

"Di tengah gencarnya ekonomi digital seperti saat ini, BTN merangkul para pelaku UMKM untuk terus mengembangkan bisnisnya, agar dapat beradaptasi dengan baik," kata Hirwandi dalam keterangannya.

Menurut dia, BTN sejauh ini telah melakukan berbagai program untuk mendukung para pelaku UMKM, seperti mendirikan Sentra Proses UMKM seperti rumah BUMN BTN yang tersebar di berbagai daerah seperti Medan, Brebes, Palembang, Palopo dan kota lainnya, serta memfasilitasi UMKM untuk dapat menembus pasar global.

Diakuinya, ekonomi digital yang semakin berkembang diharapkan akan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

"Kontribusi semua sektor perekonomian diperlukan termasuk kontribusi dari sektor UMKM. Sehingga maksud dan tujuan dari penyelenggaraan Workshop dan Pameran UMKM Go Digital ini adalah untuk mengembangkan potensi UMKM di setiap daerah khususnya pada saat ini daerah Jepara, agar bisa beradaptasi terhadap pasar digital," tutur Hirwandi.

Dia menambahkan, posisi BTN sebagai market leader (39,1 persen) pada sektor kredit perumahan, juga merupakan kontributor utama dalam program perumahan nasional dengan 83 persen market share BTN pada program tersebut.

Selain itu, terdapat 178 industri terkait pada sektor perumahan sebagai pendorong perekonomian nasional. Bisnis UMKM juga termasuk yang turut berperan penting didalamnya.

"BTN mendukung Program Pemerintah dalam mengembangkan UMKM melalui pemberian fasilitas kredit KUMKM (Kredit UMKM), KUR (Kredit Usaha Rakyat), dan PUMK (Pendanaan Usaha Mikro & Kecil)," jelasnya.

Secara keseluruhan, sampai dengan 30 September 2023, BTN telah berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 3,5 triliun dalam skala nasional. Untuk wilayah yang mencakup Kabupaten Jepara (Kanwil 6), Bank BTN memiliki jumlah debitur yang mencapai 1.188 dengan total penyaluran Kredit UMKM sebesar Rp 335 miliar.

"BTN senantiasa berupaya untuk memperluas penyaluran kredit demi mendukung ekspansi bisnis setiap UMKM. Selain dukungan pendanaan, program layanan edukasi digitalisasi UMKM diharapkan dapat menjadi bentuk nyata dukungan BTN dalam pengembangan bisnis UMKM," ujar Hirwandi.

Sementara itu praktisi digital marketing Rizqi Mulyantara Hidayat Syah menekankan, di era digital seperti saat ini, para pelaku UMKM harus bisa memanfaatkan social commerce yang merupakan gabungan dari media sosial dan e-commerce untuk memperluas jangkauan produknya.

Dia juga menekankan bahwa para pelaku UMKM saat ini harus menguasai tiga skill untuk memasuki era digital yakni riset pasar, segmentasi produk serta branding produk.

https://money.kompas.com/read/2023/10/10/194705126/btn-ajak-umkm-go-digital

Terkini Lainnya

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

Whats New
Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Whats New
OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit 'Double Digit'

OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit "Double Digit"

Whats New
9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

Work Smart
Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Whats New
Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Whats New
Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Whats New
Berantas 'Bus Bodong', PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Berantas "Bus Bodong", PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Whats New
Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Whats New
Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Whats New
Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke