Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mentan Amran Minta KPK Jalankan Pengawasan di Kantor Kementan

KOMPAS.com- Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengimbau Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementan untuk berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengawal pembangunan pertanian dengan menetapkan sejumlah pegawai KPK di kantor Kementan.

"Saya minta besok ada jajaran KPK yang berkantor di Kementan untuk mengawas jalannya pembangunan pertanian," kata Andi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (26/10/2023).

Amran mengatakan, pengawasan KPK penting untuk mencegah tindak pidana para pegawai Kementan yang dapat merugikan petani di Indonesia.

"Saya rasa ini penting. Oleh karena itu, saya harap besok KPK sudah berkantor di Kementan," ujarnya.

Adapun, Amran memastikan koordinasi antarunit di lingkup Kementan berjalan dengan baik.

Ia meminta agar seluruh jajaran Kementan bekerja dengan maksimal dalam meningkatkan produksi padi dan jagung sebagai komoditas strategi nasional.

"Kita sudah lakukan konsolidasi untuk mempercepat dan memaksimalkan pembangunan pertanian. Kemudian, kami fokus pada program tersebut pda komoditas beras dan jagung, sehingga saya minta jajaran Kementan segera membuat akselerasi dalam waktu dekat untuk swasembada," jelas Amran.

Lebih lanjut, Amran menilai bahwa solidaritas dan kekompakan sangat penting untuk mempercepat pembangunan pertanian di Indonesia. Selain itu, ia ingin swasembada dapat segera dilakukan pada semua komoditas, seperti peternakan, gula, padi, jagung, dan lainnya.

"Hari ini kami letakkan fondasinya agar pada tahun-tahun mendatang, tiga potensi yang sudah ada bisa dimaksimalkan," tuturnya.

https://money.kompas.com/read/2023/10/26/121138626/mentan-amran-minta-kpk-jalankan-pengawasan-di-kantor-kementan

Terkini Lainnya

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

Whats New
Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke