Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mudahnya Belanja di Supermarket Bali via WhatsApp, Solusi buat Turis yang "Mager"

Enggan keluar dari kamar hotel yang adem, Kompas.com menjajal layanan belanja via WhatsApp dari supermarket Pepito. Kali ini, ke cabang Express Pantai Kuta.

Setelah menyapa admin toko dan menyerahkan daftar belanjaan, seperti aneka cemilan dan minuman dingin, tak lama kemudian admin toko membalas chat dengan memberikan opsi rasa dan varian yang diinginkan, beserta screenshot gambar cemilan dan minuman.

Tak butuh waktu lama memilih, pihak supermarket kemudian memberikan opsi, untuk mengirimkan belanjaan dengan ojek online. Jadi, nantinya, Kompas.com tinggal membayar saja harga semua barang belanjaan, dan ongkos kirim pak ojek.

Nah, di sinilah menariknya. Pihak Pepito kemudian mengirimkan link pembayaran yang menggunakan layanan link pembayaran DOKU, beserta dengan nominal jumlah belanjaan kita, beserta invoice. Juga tertera, limit atau batas waktu pembayaran hingga 3 jam.

Tak heran jika Supermarket Pepito pakai link pembayaran DOKU, sebab Pepito merupakan salah satu merchant enterprise DOKU, yang bergabung sejak tahun 2020.

Sebagai informasi, DOKU sudah 16 tahun berdiri sebagai payment gateway dan hingga saat ini sudah bermitra dengan kurang lebih 150,000 merchant. Sehingga, layanan link pembayarannya sudah terbukti mumpuni. 

Pas di klik, Kompas.com senang karena dengan layanan link pembayaran DOKU, pembeli seperti Kompas.com bisa memilih kanal pembayaran yang diinginkan, terutama untuk pembayaran nontunai.

Misal, kalau punyanya kartu kredit ya bisa dibayar dengan kartu kredit, atau dengan kartu debit, lewat akun virtual, dan layanan QRIS yang dimiliki. Lengkap banget!

Kali ini, Kompas.com menjajal membayarnya dengan transfer ke virtual account (VA) salah satu bank BUMN, lantaran tak sedia banyak uang "cash" di dompet. Dan tak berapa lama, mulus banget! pembayaran transaksi langsung terotorisasi tanpa jeda.

Karena lokasi Pepito Pantai Kuta dekat, pak ojek bahkan sudah sampai di lobi hotel sebelum Kompas.com sempat membayar belanjaan secara online.

Setelah membayar, Pepito membutuhkan screenshot bukti transaksi. Transaksi pun selesai, mudah, cepat dan memuaskan.

Nah, di Bali, DOKU tak hanya menyediakan link pembayaran untuk merchant atau mitra perusahaan seperti dengan Supermarket Pepito tadi.

Sebab, DOKU juga menyediakan layanan Juragan Doku buat UMKM di Bali, agar para turis juga nyaman melakukan transaksi pembelian. 

Apa sih Juragan Doku? Yuk simak penjelasannya, serta cerita UMKM Bali yang menggunakannya. 

Juragan Doku

PT Nusa Satu Inti Artha (DOKU), pionir payment gateway di Indonesia, menambah haluan bisnisnya. Tak hanya layani perusahaan besar, kini DOKu juga layani UMKM. Salah satu layanan andalan DOKu untuk UMKM adalah Juragan Doku.

Juragan Doku adalah layanan khusus UMKM yang hadir pertengahan 2023. Hingga saat ini tercatat lebih dari 15.000 UMKM telah terhubung ke layanan Juragan Doku, baik melalui platform web maupun aplikasi yang tersedia di Google Play Store dan App Store.

Juragan Doku, menawarkan cara terima pembayaran yang cepat, mudah dan lengkap baik online maupun offline bagi para penjual di media sosial atau yang lebih dikenal dengan sebutan social sellers.

Harapannya, dengan adanya Juragan Doku, bisa meningkatkan jumlah transaksi sukses. lantaran metode pembayaran juga luas. Inisiatif Juragan Doku menawarkan layanan terima pembayaran instan dengan fitur-fitur langsung pakai (tanpa integrasi) seperti payment link, e-katalog, QRIS dan instant checkout.

"Fitur-fitur untuk menerima pembayaran yang langsung pakai menjadi landasan dan misi fundamental dari Juragan Doku untuk digitalisasi UMKM Indonesia," ujar Angga Narendra, Head of SME DOKU, beberapa waktu lalu.

Angga menjelaskan, ada perbedaan penjualan social seller dengan e-commerce. Kalau penjual di media sosial, dia tidak akan bersaing dengan penjual lainnya karena calon pembeli yang meng-klik website atau link sosial medianya sudah pasti akan berbelanja.

"Jadi ketika si penjual membagikan linknya, ya otomatis hanya produknya saja yang muncul," katanya.

Ia menambahkan, ada sejumlah manfaat jika UMKM bergabung ke layanan Juragan Doku. Pertama, dengan fitur Instant Checkout, pelanggan UMKM itu dapat langsung melakukan pembayaran tanpa harus berpindah aplikasi atau platform.

Kedua, fitur Payment Link yang mana pelanggan bisa menerima beragam cara pembayaran mulai dari aplikasi chat, email, atau DM media sosial.

Ketiga, ada aneka promosi yang didesain oleh tim DOKU, yang dapat membantu penjualan di UMKM tersebut.

Keempat, UMKM terus mendapatkan edukasi dari tim DOKU, seperti webinar dan pelatihan offline, seperti cara meningkatkan penjualan hingga teknik penjualan dan sebagainya.

Kelima, UMKM yang gabung ke Juragan Doku tidak ada biaya pendaftaran, namun memang ada biaya per transaksi. Cara gabung pun mudah, tinggal unduk aplikasim registrasi pakai KTP dan aplikasi bisa langsung digunakan.

Keenam, UMKM yang bergabung ke Juragan Doku akan sangat terbantu pada sisi pencatatan dan pembukuan, karena rekapan transaksi tersedia.

Himelda Renuat Co-Founder & Chief Marketing Officer DOKU di acara media gathering di Bali, Rabu (25/10/2023) memaparkan, khusus pulau Bali dan Nusa Tenggara, bisnis DOKU yang telah hadir sejak kuartal I 2014 tercatat telah melayani lebih dari 1.900 merchant dari industri pariwisata dan edukasi.

Menurut dia, seiring pulihnya pariwisata Bali usai pandemi Covid-19, DOKU mencatat terjadinya lonjakan transaksi setidaknya 400 persen dari merchant DOKU di Bali dan Nusa Tenggara.

Kompas.com berkesempatan mengunjungi Rumah BUMN Denpasar di Bali, dan menemui Widhi Gede Budiman, Manager of Operational Rumah BUMN Denpasar, bersama dengan Herunata Joseph, AVP of Business Development and Partnership SME DOKU, untuk menemui beberapa UMKM di Bali yang merasakan manfaat menggunakan layanan Juragan Doku.

"Hampir setiap minggu kami ada pelatihan agar UMKM bali melek digital, termasuk pelatihan dari DOKU, untuk mendukung akselerasi bisnis," kata Widhi, di sela kegiatannya mengisi pembelajaran ke UMKM.

Sementara Herunata mengatakan, standar DOKU menangani UMKM sama halnya dengan standar DOKU melayani perusahaan besar.

"Kami menawarkan kepada UMKM ekosistem pembayaran yang mempermudah pembeli melakukan pembayaran dengan beragam metode digital, sehingga masalah gagal transaksi karena harus menggunakan cara pembayaran manual bisa dikurangi," kata Herunata.

Salah satu mitra Juragan Doku adalah Ni Wayan Sri Mustikadewi, owner produk berbahan serat alam berkualitas internasional, TSDC Store dari Gianyar. Produk yang dipasarkannya seperti tas, pouch, tote bag.

Ia menceritakan, setelah menggunakan Juragan Doku, transaksi di tokonya melesat lantaran pembelinya bisa memilih berbagai jenis pembayaran sesuai dengan keinginannya.

"Sebelum gabung dengan Juragan Doku 6 bulan yang lalu, pernah ada pesanan partai besar yang batal, gara-gara limitasi cara bayar karena pelanggan pakai kartu kredit. Pelanggan pun enggak jadi belanja dan itu sedih," katanya.

Menurutnya, dalam 2 minggu TSDC Store bisa memproduksi 300 pieces tote bag. Bahkan dipasarkan sampai ke Jepang, Timor Leste, Amerika Serikat hingga Belanda. Omsetnya bisa mencapai rp 100 juta dari sekitar 50 jenis produk kerajinan tangan.

Tak hanya itu, dengan bergabung ke Juragan Doku, toko Ni Wayan juga mendapatkan banyak bonus yang didesain khusus oleh tim DOKU, begitu pula pelanggan bisa dapat potongan harga.

"Saya pernah dapat bonus Rp 1 juta, pelanggan juga senang dapat potongan," kata Ni Wayan, yang memulai usaha sejak 2020 itu.

UMKM lainnya, Limea Bali, menjual minuman berbahan dasar jeruk nipis murni. Di bulan Oktober yang panas, minuman jeruk nipis dingin pun laris manis. Kepada Kompas.com, pemiliknya, Maha, bercerita, ia memulai usaha ini saat pandemi, sebagai usaha sampingannya.

"Sebelum gabung dengan Juragan Doku,saya hanya menyediakan satu cara pembayaran dengan EDC. Setelah pakai Juragan Doku, masalah tersebut bisa diatasi karena ada beragam cara bayar, bahkan kartu kredit," katanya.

Saat ini Limea Bali bisa memproduksi 1.000 botol per bulan untuk rasa original dan madu, atau mengolah sekitar 5 kilogram bahan baku jerun nipis per hari.

https://money.kompas.com/read/2023/11/06/100000826/mudahnya-belanja-di-supermarket-bali-via-whatsapp-solusi-buat-turis-yang-mager

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke