Mampukah IHSG Menguat Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, hari ini IHSG berpeluang melanjutkan pelemahan, di tengah trend bullish alias menguat. Level support IHSG berada di 6.734, 6.675 dan 6.633, sementara level resistennya di 6.878, 6.968 dan 7.058.

“IHSG ditutup di bawah garis SMA-20 dan memiliki peluang melemah ke level 6.734 sebagai target koreksi ideal menurut analisis Fibonacci retracement apabila hari ini menembus ke bawah 6.760. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bullish,” ujar Ivan dalam analisisnya.

Founder WH Project William Hartanto mengatakan, perdagangan saat ini masih sepi, yang terlihat dari nilai transaksi IHSG juga masih di bawah Rp 10 triliun. Kondisi ini membuat pergerakan saham-saham big caps akan melambat, namun peluang buy on weakness selalu terbuka di saat seperti ini.

“Secara teknikal, IHSG masih menguji MA20, terbentuk pola hammer, ini indikasi yang bagus. Dimana kesan yang didapatkan adalah, walaupun IHSG masih bergerak melemah, namun pelemahan kian terbatas dan sudah mulai terbuka peluang untuk penguatan,” jelas William.

William memperkirakan, IHSG hari ini berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat, pada range 6.800 sampai dengan 6.925.

1. BinaArtha Sekuritas

ANTM rekomendasi speculative buy, support 1.525, resistance 1.780 - 2.050, target 1.780.

BBNI rekomendasi buy, support 4.740, resistance 5.000 - 5.650, target 5.000.

HRUM rekomendasi speculative buy, support 1.315, resistance 1.560 - 1.810.

2. WH Project

SMCB rekomendasi buy, support 1.700, resistance 1.800.?

BTPS rekomendasi buy, support 1.680, resistance 1.870.?

CPIN rekomendasi buy, support 5.475, resistance 5.800 - 6.000.?

3. Pilarmas Investindo

RAJA last price 980, support 940, resistance 1.000, target 995

BNLI last price 920, support 915, resistance 935, target 930

DEWA last price 77, support 74, resistance 81, target 80

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.