Riset PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) bersama Jakpat bertajuk Preferensi Menabung Masyarakat menemukan, lebih dari 60 persen dari Gen X, Gen Y, dan Gen Z menganggap menabung penting untuk membantu mewujudkan rencana finansial.
Sebanyak 74 persen responden mengaku membuka tabungan untuk dana darurat. Hal ini menunjukkan kesadaran akan pentingnya persiapan finansial di saat mendesak.
Di sisi lain, sebanyak 71 persen responden membuka tabungan untuk simpanan masa depan. Hal tersebut merupakan bentuk perencanaan finansial jangka panjang untuk kebutuhan di masa depan.
Consumer Funding & Wealth Business Head PT Bank Danamon Indonesia Tbk Ivan Jaya menyebut, 84 persen responden memilih bank sebagai tempat menabung.
Namun, sekitar 22 persen responden masih bingung memilih tempat menabung yang sesuai kebutuhan.
"Hal itu menunjukkan kurangnya informasi mengenai pilihan produk tabungan masih kurang didapat oleh masyarakat," kata dia dalam keterangan resmi, Jumat (24/11/2023).
Dalam menabung, masyarakat sekurang-kurangnya memiliki dua kebiasaan. Sebanyak 59 persen responden memilih menghemat pengeluaran sebagai usaha menabung.
Sedangkan, 56 persen responden memilih menabung dengan cara menyisihkan uang secara konsisten.
Ivan menjelaskan, Danamon memiliki program tabungan Danamon Hadiah Beruntun untuk meningkatkan minat masyarakat dalam menabung.
Program ini mendorong motivasi masyarakat untuk terus menabung karena memberikan peluang memenangkan hadiah.
“Riset kami bersama Jakpat menunjukkan menabung di bank masih menjadi pilihan relevan bagi masyarakat Indonesia," ungkap dia.
"Dengan produk tabungan bank, dana yang disimpan cenderung lebih aman dan bisa juga digunakan untuk kebutuhan jangka pendek hingga panjang karena sifatnya yang likuid," tutup Ivan.
https://money.kompas.com/read/2023/11/24/182010826/minat-menabung-masyarakat-di-bank-masih-tinggi