Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Tarik Tunai Saldo LinkAja Syariah di ATM BSI

JAKARTA, KOMPAS.com - Cara tarik tunai saldo LinkAja Syariah dapat dilakukan melalui ATM Bank Syariah Indonesia (BSI). Namun, cara ini hanya bisa dilakukan oleh pengguna LinkAja Syariah yang sudah upgrade akun ke full service. 

Adapun jumlah penarikan saldo LinkAja Syariah di ATM BSI minimal Rp 100.000 dan maksimal Rp 1,2 juta. Setiap transaksi tarik tunai saldo LinkAja Syariah di ATM BSI akan dikenakan biaya sebesar Rp 5.000.

Sebagai informasi, LinkAja Syariah merupakan perluasan layanan yang ada di aplikasi LinkAja untuk masyarakat yang ingin bertransaksi sesuai dengan prinsip syariah.

LinkAja Syariah memiliki fitur berbagai layanan syariah seperti investasi dan asuransi syariah, haji dan umrah, ZISWAF, ekonomi masjid, digitalisasi pesantren, ekonomi masjid, dan lainnya.

Sama seperti LinkAja reguler, layanan ini juga berfungsi sebagai alat pembayaran di berbagai merchant. Hanya saja, layanan LinkAja Syariah diklaim sesuai dengan prinsip dan aturan syariah karena telah mendapatkan sertifikasi dari BI dan DSN MUI.

Cara tarik tunai saldo LinkAja Syariah di ATM BSI

Bagi pengguna LinkAja Syariah yang ingin menarik saldo melalui ATM BSI, berikut langkah-langkah yang bisa diikuti:

Cara upgrade akun ke LinkAja Full Service

Berikut langkah-langkah atau cara upgrade akun ke LinkAja Full Service:

Demikian informasi seputar cara tarik tunai saldo LinkAja Syariah di ATM BSI dengan mudah dan praktis. 

https://money.kompas.com/read/2023/11/25/231646426/cara-tarik-tunai-saldo-linkaja-syariah-di-atm-bsi

Terkini Lainnya

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

Whats New
Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Whats New
OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit 'Double Digit'

OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit "Double Digit"

Whats New
9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

Work Smart
Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Whats New
Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Whats New
Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Whats New
Berantas 'Bus Bodong', PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Berantas "Bus Bodong", PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Whats New
Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Whats New
Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Whats New
Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke