Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BRI Berencana Tebar Dividen Sebesar 70 Persen dari Tahun Buku 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mengusulkan pembagian dividen untuk tahun buku 2023 sebesar 70 persen dari perolehan laba bersih perusahaan.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, hal ini dimungkinkan mengingat rasio ketercukupan modal BRI sejauh ini sudah 27,47 persen.

“Kita akan berupaya berapapun laba BRI tahun ini, minimal kita akan bagikan dividen 70 persen, mudah-mudahan dapat persetujuan dari pihak yang memiliki wewenang untuk menetapkan ini,” ujar Sunarso dalam Public Expose Live, Kamis (30/11/2023).

“Kalau dari selamat, ya kita selamat karena modal kita tebal, tapi kita juga pikirkan keuntungan kita yang harus kita kejar,” lanjut dia.

“Saya tegaskan, untuk menjaga keselamatan itu, ratio kecukupan modal harus 17 persen. Berapapun laba BRI harus dibagi dalam bentuk dividen,” tutur Sunarso.

Tahun lalu, laba BRI tercatat mencapai Rp 51,4 triliun dan merupakan laba terbesar di industri perbankan di Indonesia. Dari angka tersebut, sebanyak Rp 35 triliun diberikan ke negara, dan 20 triliun untuk pemegang saham publik.

Sunarso mengatakan, saat itu pihaknya tidak perlu memperkuat modal melalui kontribusi laba.

“Tapi laba yang tinggi itu kita tidak perlukan untuk perkuat modal, makanya kita bagikan 85 persen dalam bentuk dividen,” ujar dia.

Sunarso menambahkan, pihaknya akan berusaha untuk membagikan dividen 70 persen dari laba BRI tahun 2023. Adapun proyeksi laba bersih BRI hingga akhir 2023 diperkirakan mampu mencapai Rp 55 triliun.

Hal ini optimis dicapai karena dalam sembilan bulan pertama 2023, laba BRI sudah mencapai Rp 44 triliun.

“Mudah-mudahan dapat persetujuan dari pihak yang memiliki kewenangan untuk menetapkan ini. Karena kalau dividen kami cuma 50 persen dari laba, ya modal kita makin gede, mau tidak mau kita harus melakukan pertumbuhan inorganik mungkin,” ungkap dia.

Dia mengatakan masih ada waktu untuk mengejar laba Rp 55 triliun hingga akhir tahun. Sunarso berupaya agar pembagian dividen BRI tetap konsisten 70 persen bagi para pemegang saham.

Dia bilang, jika di 2024 BRI membukukan laba Rp 60 triliun, diharapkan juga dividen bisa 70 persen dari perolehan tersebut.

“Masih ada waktu 3 bulan (dari September 2023) mudah-mudahan minimum laba Rp 55 triliun bisa tercapai, kalaupun proyeksi laba 2024 Rp 60 triliun atau berapapun itu, akan kita bagikan 70 persen dalam bentuk dividen” jelas Suanrso.

Dia juga menjelaskan, jika dividen interim untuk tahun buku 2022 bisa dibagikan akan lebih baik lagi. Pihaknya juga tengah pembahasan terkait dengan adanya potensi pembagian dividen interim dengan para pemegang saham pengendali.



“Kalau disetujui pembagian dividen interim, kami akan sangat senang mengeksekusinya. Mudah-mudahan kita dapat persetujuan pembagian dividen paling enggak dua kali ya, jadi ada interim dulu sambil menunggu RUPS, dan setelah RUPS akan ditentukan dividen pay out ratio-nya berapa persen,” ujar dia.

“Kita sekarang berupaya untuk mendapat persetujuan pembagian dividen interim,” tegasnya.

https://money.kompas.com/read/2023/11/30/142800226/bri-berencana-tebar-dividen-sebesar-70-persen-dari-tahun-buku-2023

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke