Datang Terlambat Saat Wawancara Kerja? Ini 4 Hal yang Harus Dilakukan

JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun bisa saja terjadi dengan berbagai alasan, datang terlambat saat wawancara kerja atau interview kerja bisa memberikan kesan yang buruk. Oleh karena itu, Anda harus menghindarinya sebisa mungkin.

Dikutip dari Huffington Post, Kamis (30/11/2023), menurut survei Simply Hired terhadap 850 HRD sebagai responden, sebanyak 93 persen mengatakan bahwa keterlambatan merugikan peluang perekrutan kandidat.

Sebaiknya, Anda datang 15 menit lebih awal untuk wawancara kerja. Namun demikian, jika ada kejadian di luar prediksi yang membuat Anda terpaksa datang terlambat saat wawancara kerja, berikut 4 hal yang perlu Anda lakukan.

Yang pertama berarti menerima kenyataan bahwa harapan Anda untuk tepat waktu tidak lagi menjadi kenyataan.

"Jangan mengadopsi pemikiran yang terlalu optimis yang mengatakan, “Saya akan bertaruh bahwa saya beruntung dan saya tepat waktu dan tidak mengatakan apa pun,” kata Josh Doody, pelatih negosiasi gaji dan mantan manajer perekrutan.

Anda harus menghubungi HRD perusahaan dan memberi tahu mereka kapan Anda akan tiba sehingga Anda dapat mengatur ekspektasi mereka.

“Semakin banyak Anda dapat berkomunikasi, semakin baik hal tersebut akan mencerminkan diri Anda,” jelas Amy Polefrone, CEO HR Strategy Group.

“Jika Anda berpikir Anda akan terlambat, Anda ingin memberi mereka gambaran tentang seberapa terlambat Anda akan terlambat,” sebut Phyllis Hartman, pendiri perusahaan sumber daya manusia PGHR Consulting.

“Tentu saja lebih baik menghubungi daripada datang terlambat dan tidak mengatakan apa pun. Itu sungguh bentuk yang buruk. Itu tidak sopan. Itu tidak terlalu profesional," imbuh dia.

2. Bertanggung jawab atas keterlambatan Anda

Mengakui kekurangan Anda berarti menyadari bahwa menyalahkan orang lain tidak akan membuat Anda terlihat baik. Doody mengatakan menyalahkan orang lain atas keterlambatan Anda dapat dianggap sebagai tindakan yang defensif.

“Kami tidak peduli kenapa Anda terlambat. Anda terlambat. Jangan membuat alasan untuk itu," ungkap Polefrone.

Seperti semua permintaan maaf yang baik, meminta maaf karena terlambat berarti bertanggung jawab atas tindakan Anda.

“Jika Anda menyalahkan orang lain, itu menjadi alasan yang lebih lemah,” kata Hartman.

Jika Anda tahu Anda akan terlambat 30 menit, Polefrone merekomendasikan untuk menelepon HRD daripada mengirim pesan singkat atau e-mail.

“Hubungi dan bicaralah dengan orang tersebut untuk memastikan bahwa pesan Anda diterima dan mereka dapat mendengar ketulusan permintaan maaf Anda dengan lebih baik,” sarannya.

3. Terimalah kemungkinan wawancara kerja Anda mungkin dijadwalkan ulang

Bersiaplah untuk wawancara kerja dijadwal ulang jika Anda terlambat.

“Mereka mungkin meminta Anda untuk tidak datang, mereka mungkin menjadwal ulang, karena biasanya Anda hanya memberikan banyak waktu untuk setiap wawancara kerja," terang Hartman.

Doody mengatakan kandidat yang terlambat dapat mengakui hal ini dalam komunikasi awal mereka tentang keterlambatan dengan mengatakan, “Saya memahami bahwa kami mungkin telah memotong waktu yang Anda anggarkan untuk wawancara ini. Tidak apa-apa. Berapa pun waktu yang bisa Anda berikan, itu baik untuk saya.”

Sadarilah bahwa cara Anda merespons penjadwalan ulang wawancara kerja karena keterlambatan mengirimkan sinyal kepada HRD tentang bagaimana Anda akan menangani kesulitan dalam pekerjaan.

“Ketika mereka menghadapi masalah dalam pekerjaan, mereka tidak akan membuat alasan mengapa kami melewatkan angka-angka kami pada kuartal terakhir, mereka tidak akan membuat alasan mengapa mereka tidak menutup klien ini,” tutur Doody.

“Mereka hanya akan mengakuinya, menyelesaikannya, dan move on, dan saya selalu menyukai tipe orang seperti itu," sebutnya.

4. Anda mungkin perlu meminta maaf dua kali

Anda perlu mengakui bahwa Anda terlambat tanpa menjadikan keterlambatan Anda sebagai fokus wawancara kerja. Kedatangan yang terlambat sudah akan menjadi gangguan, dan tugas Anda adalah tidak menjadikannya lebih dari satu gangguan.

"Kita semua membuat kesalahan. Katakan Anda menyesal, move on dan jangan membuat orang lain bosan dengan semua alasannya,” ujar Polefrone.

Ia menekankan bahwa para kandidat dapat menyinggung keterlambatan dalam e-mail tindak lanjut mereka dengan mengucapkan terima kasih kepada HRD atas pemahaman mereka.

Hartman mengatakan Anda harus mengambil isyarat dari reaksi HRD terhadap keterlambatan Anda untuk menentukan apakah Anda perlu meminta maaf lebih dari sekali.