Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berapa Anggaran untuk Penjaminan Utang Kereta Cepat? Ini Kata Dirut PT PII

Direktur Utama PT PII Muhammad Wahid Sutopo menjelaskan, penjaminan proyek yang digarap oleh PT Kereta Cepat Indonesia China itu selaras dengan telah diterbitkannya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 89 Tahun 2023 pada pengujung Agustus lalu.

"Memang saat ini kita sudah dilibatkan dalam pembahasan-pembahasan, baik dengan KAI, kemudian juga dengan pembiayaan untuk kereta cepat, bersama-sama dengan Kementerian Keuangan," tutur dia, dalam Media Briefing, di Jakarta, Jumat (8/12/2023).

Meskipun sudah dilibatkan dalam proses penjaminan, PT PII masih belum mengetahui besaran anggaran yang akan disiapkan untuk penjaminan kereta cepat. Sutopo bilang, pihaknya masih menunggu aturan turunan terkait besaran nilai penjaminan, yang bakal tertuang dalam Keputusan Menteri Keuangan (KMK).

"Berapa yang akan dimandatkan kepada PII akan ditetapkan dalam KMK-nya. Ini yang belum kita terima. Alokasi dari penjaminan yang diberikan kepada PII," ujarnya.

Namun demikian, Sutopo memastikan, besaran nilai pinjaman megaproyek akan disesuaikan dengan kemampuan perseroan. Pasalnya, kapasitas penjaminan PII menjadi salah satu aspek utama yang dipertimbangkan dalam pembahasan tersebut.

"Kapasitasnya memang sudah dipersiapkan, kalau sudah diberikan mandat akan diberikan sesuai dengan kemampuan PII," katanya.

Terkait dengan risiko gagal bayar utang, Sutopo tidak ambil pusing. Sebab, dengan telah diterbitkannya aturan terkait penjaminan, maka proyek KCJB dinilai sudah memenuhi kondisi atau syarat yang diperlukan.

Selain itu, operasional KCJB sejauh ini dinilai Sutop membuahkan hasil positif. Hal ini tercemin dari tingginya antusiasme masyarakat menggunakan KCJB.

"Sekarang dengan mulai beroperasinya (KCJB) ternyata ada beberapa kebangkitan ekonomi yang bisa ditimulkan," ucap Sutopo.

https://money.kompas.com/read/2023/12/08/134444526/berapa-anggaran-untuk-penjaminan-utang-kereta-cepat-ini-kata-dirut-pt-pii

Terkini Lainnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke